Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Batubara Mencapai 235 Juta Ton

Kompas.com - 23/09/2011, 02:48 WIB

Jakarta, Kompas - Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia mencatat, realisasi produksi batubara nasional sampai Agustus 2011 mencapai 235 juta ton. Dengan angka produksi itu, APBI optimistis dapat mencapai target produksi batubara tahunan yang ditetapkan pemerintah.

Menurut Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Bob Kamandanu, Kamis (22/9), di Jakarta, pihaknya menargetkan produksi batubara nasional mencapai 340 juta ton. Hal ini berarti lebih tinggi dibandingkan dengan target produksi batubara tahunan pemerintah yang berkisar 270 juta ton. Namun jika curah hujan pada September-Desember 2011 tinggi, hal itu bisa mengurangi volume produksi.

Untuk tahun 2012, pihaknya memperkirakan volume produksi batubara mencapai 360 juta ton atau lebih tinggi 30 juta ton dibandingkan dengan target tahun ini. Kebutuhan domestik untuk batubara tahun depan diperkirakan 65 juta ton, sedangkan sisanya akan diekspor ke mancanegara.

”Angka produksi tahun depan bisa lebih besar dari target itu. Kalau di atas kertas bisa sampai 370 juta ton,” kata dia.

Konsumsi batubara untuk pasar domestik dalam tiga tahun ke depan diharapkan dapat menembus angka 100 juta ton. Jadi kalau pada tahun 2014 angka konsumsi batubara untuk domestik sekitar 100 juta ton, tahun depan kebutuhan batubara untuk pasar domestik diperkirakan mencapai 75 juta ton untuk dalam negeri.

Dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh Nomor 2360 Tahun 2010, perkiraan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri oleh pemakai batubara 2011 sebanyak 78,97 juta ton, sebanyak 55,82 juta ton di antaranya diserap PT PLN.

Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamudji sebelumnya menyatakan, volume batubara yang dibakar (di pembangkit PLN ataupun swasta) pada semester satu tahun 2011 mencapai 19 juta ton. Nilai itu naik 12 persen dibandingkan dengan semester I-2010. Dengan demikian, bauran energi PT PLN pada semester I-2011 adalah BBM (24 persen), gas (21 persen), air (7 persen), panas bumi (5 persen), dan batubara (43 persen). (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com