Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Ekor Mati Mendadak di Pendem

Kompas.com - 22/09/2011, 19:12 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com- Hati-hati membeli ayam di pasar untuk dipelihara. Dinas Peternakan Provinsi Bali menduga, sekitar 50 ekor ayam yang mati mendadak memiliki riwayat dibeli dari pasar tradisional di Pendem, Kabupaten Jembrana, Bali. Selanjutnya dinas menyatakan kematian ayam itu positif terkena virus H5N1 alias flu burung.

"Kami sudah cek dengan melakukan rapid test terhadap lima ekor ayam yang masih hidup yang ada dalam kandang yang sama, memang positif kena flu burung," jelas Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, Putu Sumantra, di Denpasar.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah melakukan pemusnahan 20 ekor ayam yang ada di sekitar tempat tersebut. Selain itu, petugas melakukan penyemprotan biopestisida di sekitar kandang.

"Daerah lain juga kita beri peringatan. Kita ingatkan penyakit flu burung muncul lagi. Tolong  semua lakukan langkah pengendalian terhadap hal ini," ujarnya.

Sumantra sendiri mengaku belum tahu persis penyebab munculnya kembali flu burung. "Tetapi hasil penyelidikan di lapangan, ada beberapa masyarakat yang membeli ayam di pasar, kemudian dirawat di rumahnya. Kemungkinan terjangkitnya dari sana. Maka dari itu kita juga mewaspadai adanya ayam terjangkit flu burung di pasar-pasar," tambah dia.

Masyarakat yang memelihara ayam juga diminta untuk melakukan antisipasi dengan menjaga kebersihan kandang ayamnya. Biosecurity harus diterapkan, untuk mencegah ini penyakit agar tidak meluas.

Tahun 2006, flu burung mulai merebak di Bali dengan korban meninggal manusia tiga orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com