Aktivis LSM AIDS Terlibat Narkoba

SURABAYA, KOMPAS.com — Entah apa yang ada di dalam benak Slamet saat ditangkap anggota Unit Idik III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya. Pasalnya, sebagai aktivis penanggulangan HIV/AIDS, lelaki 35 tahun itu malah dicokok polisi terkait kasus narkoba.

Profesi Slamet yang seharusnya memberikan penyuluhan terhadap bahaya virus yang juga berkaitan dengan dunia narkoba itu ternyata tidak diindahkan Slamet sendiri. Dia malah diduga polisi sebagai pengguna sabu.

Slamet ditangkap bersama Thomas Luturmas (31), warga Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo. "Keduanya kami tangkap di Jalan Raya Darmo, tepatnya di depan Bank BII sekitar pukul 19.00," ujar Kasat Reskoba Ajun Komisaris Besar Eko Puji Nugroho melalui Kanit Idik III Ajun Komisaris Supardi, Rabu (20/9/2011).

Dari tangan warga Jalan Krembangan Jaya itu, polisi menyita barang bukti berupa 0,5 gram sabu. "Kami masih mengambangkan kasus ini. Pasalnya, ada pengedar sabu besar yang ada di belakang para tersangka," tuturnya.

Sayang, polisi belum bisa menarik kasus ini hingga ke pengedar yang dimaksud. Rantai jaringan putus di dua tersangka yang tertangkap.