Musdalub PSSI Sumut Ricuh

MEDAN, KOMPAS.com — Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Pengurus Daerah PSSI Sumatera Utara diwarnai kericuhan. Pemicunya, sebagian peserta Musdalub PSSI Sumut dilarang masuk oleh panitia, Minggu (18/9/2011).

Riak kericuhan itu sudah terasa sejak Sabtu malam ketika para pendukung calon ketua, Kamaluddin Harahap, dilarang mendaftar dan masuk ruang rapat. Alasan panitia, mereka tidak memiliki undangan.

Selain Kamaluddin, calon ketua lainnya adalah Darwin Syamsul yang masih duduk sebagai Ketua Pengcab PSSI Medan. Namun, panitia akhirnya hanya mengakui Darwin sebagai calon tunggal.

Pada Minggu, kericuhan memuncak lantaran puluhan pendukung Kamaluddin Harahap dari 17 pengurus cabang PSSI dan 6 klub dilarang masuk. Sekitar satu kompi polisi berjaga di pintu tempat musdalub berlangsung. ”Kami ini undangan resmi. Ini ID card kami,” kata Ketua PSTT Tapanuli Tengah Bahtiar Rahmad Sibarani.

Sekitar pukul 14.30, Kamaluddin datang dan mendesak masuk. Saling dorong antara Kamaludin dan pendukungnya melawan polisi tak terhindarkan.

Pada saat yang sama, proses Musdalub PSSI yang dibuka ketua PSSI Djohar Arifin itu terus berjalan. Para panitia dibantu polisi lantas mengevakuasi Darwin dan kawan-kawannya untuk menghindari bentrok.

Ketua Panitia Musdalub PSSI Sumut Catur Agus Saptono enggan berkomentar tentang kisruh tersebut.