Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Polisi dari Makassar Dikirim ke Ambon

Kompas.com - 11/09/2011, 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 200 anggota Kepolisian Negara RI dari Makassar dikirim ke Ambon untuk membantu pengamanan pascabentrok antarwarga, Minggu (11/9/2011).

"Kami hari ini mengirim 200 anggota Brimob dari Makassar ke Ambon karena lebih dekat wilayahnya. Situasi sudah terkendali, tidak ada lagi ribut," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen (Pol) Anton Bachrul Alam di Jakarta, Minggu.

Pejabat Polri, TNI, gubernur, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Ambon sudah berkoordinasi untuk memulihkan keadaan pascabentrok antarwarga itu, katanya. "Bentrok itu terjadi karena rumor bahwa Darmin Saiman meninggal akibat dianiaya di kawasan Gunung Nona. Padahal, itu kecelakaan murni dan kecelakaan tunggal," kata Anton.

Tewasnya Darmin Saiman, seorang tukang ojek warga Waihaong, diduga menjadi pemicu bentrokan antarwarga tersebut. Masalah sebenarnya adalah kecelakaan murni, yakni Darmin mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Sabtu malam. "Dan ditolong keluarga Tatuhey, yang membawanya ke rumah sakit, tapi korban meninggal dalam perjalanan," katanya.

Mengenai korban tewas akibat bentrok itu, Anton mengatakan belum menerima laporan. Bentrokan antarwarga pertama kali terjadi di kawasan Mangga Dua, sesudah pemakaman jenazah Darmin, dan akhirnya terjadi saling lempar serta pembakaran empat sepeda motor dan satu mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com