Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kecamatan di Malang Krisis Air

Kompas.com - 11/09/2011, 18:09 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Empat kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dilanda krisis air bersih. Masalah tersebut hingga kini belum bisa diatasi oleh pemerintah setempat. Keempat kecamatan itu berada di wilayah Kabupaten Malang Selatan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Pagak, Gedangan, dan Kecamatan Kalipare.

Menurut Bupati Malang Rendra Kresna, setiap tahun daerah tersebut memang selalu dilanda krisi air bersih ketika musim kemarau. Sebab, selain minimnya mata air, upaya melakukan pengeboran juga sulit dilakukan. "Kendalanya karena dengan dalaman sekitar 200 meter belum bisa mengeluarkan air kalau dilakukan pengeboran," katanya, Minggu (11/9/2011), dihubungi via telepon.

Meski demikian, pihaknya tetap akan berusaha melakukan pengeboran di kawasan tersebut. Harapannya agar bisa memasok kebutuhan air bersih ketika musim kemarau tiba.

Untuk menangani kekeringan di daerahnya, Pemerintah Kabupaten Malang telah menyiapkan lima unit mobil tangki PDAM untuk memasok air bersih ke titik-titik yang mengalami krisis air bersih. "Selain itu, juga disiapkan mobil pemadam kebakaran untuk memasok air guna mengairi sawah milik warga," katanya.

Untuk Malang bagian barat, utara, dan timur, masih banyak tersedia mata air. Karena itu, saat musim kemarau tidak mengalami kekeringan. Dengan kekeringan yang melanda wilayah Malang bagian selatan itu, tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga mengancam produksi pertanian.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Malang Adro'i, pihaknya sudah menyiapkan tiga unit mobil tangki yang disiapkan untuk menyalurkan pasokan air ke empat kecamatan. "Namun, saat ini masih dalam proses pengajuan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com