Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radius Bahaya Gunung Soputan Turun 4 Km

Kompas.com - 10/09/2011, 18:19 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menurunkan radius bahaya Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, menjadi 4 kilometer dari kawah.

"Penurunan radius bahaya Gunung Soputan sudah diturunkan dari 6,5 kilometer menjadi 4 kilometer dari kawah," jelas Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur, Kristianto, di Manado, Sabtu (10/9/2011).

Dikatakan, penurunan radius bahaya Gunung Soputan beriringan dengan penurunan status Gunung Soputan dari Siaga level III ke waspada level II.

"Penurunan radius bahaya berlaku sejak 8 September 2011 tepat pukul 16.00 WITA. Kami berharap warga tetap mematuhi radius bahaya Gunung Soputan," kata Kristianto.

Dijelaskan, alasan penurunan radius bahaya ini erat kaitannya dengan penurunan aktivitas gempa vulkanik, guguran dan letusan. "Dari pertimbangan ini, radius bahaya ataupun status Gunung Soputan telah kami turunkan," tandasnya.

Sebelumnya, Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, kembali beraktivitas dengan mengeluarkan debu vulkanik dan asap tebal sejak Minggu (14/8/2011) pagi, sekitar pukul 07.52 wita.

Aktivitasnya terus berlanjut setelah letusan kedua pukul 09.27 WITA. Radius bahaya kemudian ditetapkan 6,5 kilometer dari bibir kawah Soputan.

Gunung dengan ketinggian 1.784 meter (5.853 kaki) itu sempat beraktiVitas 3 Juli 2011 lalu. Saat itu statusnya kembali dinaikkan menjadi siaga level III karena aktivitas kegempaan meningkat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com