Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guncangan 30 Detik, Warga Berhamburan

Kompas.com - 06/09/2011, 02:21 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 6,7 skala richter (SR) yang terjadi di kawasan Singkil Baru, Provinsi Aceh, Selasa (6/9/2011) pukul 00.55 WIB, terasa cukup kencang di sejumlah daerah di Sumatera Utara.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Dairi asal Padang yang menghubungi Antara Medan mengatakan, kencangnya getaran gempa itu menyebabkan warga Dairi berlarian ke luar rumah. Apalagi, gempa tersebut berlangsung cukup lama, yakni sekitar 30 detik, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga.

"Belum pernah kami merasakan gempa sekencang ini," katanya.

Menurut dia, getaran gempa tersebut diduga telah menyebabkan instalasi listrik di Dairi terganggu karena warga mengalami pemadaman listrik.

"Sekarang kami gelap gulita," katanya sekitar pukul 01.30 WIB.

Ia mengaku belum mengetahui adanya kerusakan akibat gempa itu. "Namun, dilihat dari getarannya, pasti ada yang rusak," katanya menambahkan.

Kepala Biro Operasi Polda Sumut Kombes Iwan Hari mengaku mengetahui adanya getaran gempa yang cukup kuat di sejumlah daerah di Sumut yang berbatasan dengan Aceh itu.

"Mungkin di (Kabupaten) Pakpak Bharat yang agak lumayan (kencang)," katanya.

Getaran gempa juga terasa hingga ke Kabupaten Deli Serdang sehingga menyebabkan sebagian warga keluar rumah untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tempat tidur kami bergetar, terpaksa lari ke luar," kata Hendra, penduduk Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Informasi yang didapatkan di lapangan, getaran gempa itu menyebabkan pegawai sejumlah hotel di Kota Medan berlarian ke luar gedung.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,7 SR terjadi di kawasan Singkil Baru, Aceh, pada Selasa pukul 00.55 WIB. Gempa tersebut berpusat di 2,81 lintang utara dan 97,85 bujur timur atau berada 59 Km di timur laut Singkil, Aceh, dengan kedalaman 78 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com