Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Berkurang, Tapi Belum Kekeringan

Kompas.com - 05/09/2011, 19:49 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kondisi vegetasi secara umum sudah mulai tampak menguning akibat kurangnya air hujan, namun di lokasi-lokasi pertanian tanaman padi petani masih mendapatkan air untuk menggenangi sawah dan hendak memulai tanam untuk masa tiga bulan ke depan.

Hal itu tampak pada beberapa desa di di Kecamatan Karangploso, Singosari dan Lawang, di bawah rez im Daerah Pengaliran Sungai (DPS) Brantas.

Pengamatan di kawasan tersebut hari Senin (5/9/2011) mendapati, sebagian kawasan masih memanen padinya. Petani di Kecamatan Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang hanya bisa memanen sekitar 4 ton saja per hektar. Daerah sini sudah banyak terkurangi saluran airnya karena banyak perumahan, kata Wariman, yang memimpin petani memanen padi.

Kawasan tegalgondo berada di perbatasan antara Kota dan Kabupaten Malang, namun masih berada di lereng timur komplek bergunung catchment area DPS Brantas.

Petani lain di lokasi yang sama Wardi menjelaskan, air masih bisa didapat dari saluran irigasi, dan bahkan pada sebagian kawasan tanaman padi di Karangploso, petani kini sedang menggenang i air untuk mempersiapkan lahan hendak ditanami kembali.

Memang sudah ada tanda-tanda kekurangan air, namun jumlah air masih banyak untuk tanaman padi. Untuk wilayah di dekat saluran, air bisa digenangkan.

Namun jumlah air tak mencukupi untuk menghijaukan seluruh daerah pertanian yang tidak digenangi. Rumput di pematang upamanya, kini sudah menguning. Tetapi petani disini tak terlalu cemas, karena hampir tidak pernah kekeringan disini, katanya.

Prakiraan cuaca sampai 7 September yang didapat dari Stasiun Klimatorologi dan Meteorologi, Karangploso, Malang mengungkapkan, September ini Malang dan umumnya wilayah Indonesia masih memasuki musim kemarau.

Prakiraan mingguan lembaga ini menyebutkan, cuaca umumnya cerah berawan, dengan kelembabaan yang cukup rendah antara 40 persen hingga 88 persen, menandakan akan kecil kemungkinan turun hujan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com