Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Senin, Gunung Lokon Baru Satu Kali Meletus

Kompas.com - 29/08/2011, 18:59 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Senin baru meletus satu kali yaitu sekitar pukul 10.35 WITA, menyusul adanya tanda-tanda mulai menurunnya aktivitas vulkanik pascaletusan 28 Agustus 2011.

"Tanda-tanda tersebut terlihat setelah letusan pada Minggu 28 Agustus sekitar pukul 12.00 WITA. Hari itu pun hanya terjadi sekali letusan dari kawah Tompaluan," kata petugas Pos Pengamatan Gunungapi Lokon dan Mahawu di Kakaskasen, Tomohon, Sulut, Jemmy Runtuwene, Senin (29/8/2011).

Menurut dia, letusan pada Senin pagi sekitar pukul 10.35 WITA itu, ketinggian material debu vulkaniknya sekitar 250 meter. Sementara itu, menurut staf pos pengamatan lainnya, Yudi, total jumlah gempa vulkanik yang terjadi pada Minggu (28/8/2011) lalu 56 kali. Gempa vulkanik dangkal 93 kali.

Gempa hembusan sebanyak 36 kali, dan tremor yang terekam, amplitudonya 1-15 milimeter. "Frekuensi letusan yang terjadi pada Minggu itu sebanyak 12 kali, hingga pukul 24.00 WITA. Saat ini letusannya hanya sekali," katanya.

Kondisi seismik yang terekam sejak pukul 00.00 sampai pukul 06.00 WITA, Senin, terjadi gempa tektonik jauh satu kali, tiga kali gempa vulkanik dalam, serta empat kali gempa hembusan.

"Tremor yang terekam memang agak menurun dibanding pascaletusan Minggu (28/8) lalu. Saat ini amplitudonya hanya 0,5 hingga tiga milimeter," katanya.

Mengenai pengamatan visual,menurut dia terjadi hembusan asap kawah putih sedang hingga tebal, dengan ketinggian 50-150 meter.

"Statusnya hingga kini masih siaga, belum ditingkatkan ke awas yaitu level IV, atau menurun menjadi waspada yakni level II," tegasnya.

Gunung Lokon pada Minggu 28 Agustus 2011 kembali meletus dengan ketinggian material debu vulkanik 2.500 meter. Alang-alang di sekitar kawah ikut terbakar karena tertimpa batu bersuhu 200 derajat Celcius.

Pascaletusan itu, aktivitasnya mulai menurun, meski diprediksikan masih akan terjadi lagi letusan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com