Nyalakan Motor di Gang, Bapak-Anak Dibacok

MALANG, KOMPAS.com — Kejam betul apa yang dilakukan Hadi Sunanto (60) dan anaknya Nasrul (25), warga Jalan Embung Brantas RT 02 RW 05, Gang 4, Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Keduanya nekat membacok tetangganya sendiri karena tak mematikan mesin sepeda motor yang dinaikinya saat masuk di gang setempat.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/8/2011) sekira pukul 09.30 WIB. Lokasinya tepat di Gang 4, Jalan Embung Brantas RT 02 RW 05 Kelurahan Kidul Dalem. Adapun kedua korban bacok adalah Ikhwanto (60) dan anaknya Faris Erfandi (25), tetangga pelaku.

Dari cerita Faris, yang sekaligus menjadi korban pembacokan, saat bapaknya (Ikhwanto) mengendarai sepeda motor saat di Gang 4, tepat di depan rumah pelaku, mesin sepeda motor yang dinaikinya tak dimatikan. Melihat kejadian tersebut, Hadi Sunanto, yang kebetulan ada di depan rumahnya, tidak terima.

Lalu Hadi menyetop Ikhwanto yang sedang naik sepeda motor. "Saat itu mulai terjadi cekcok mulut, antara bapak saya dan Pak Hadi itu. Tak bisa diselesaikan di gang, cekcok masih berlanjut ke rumah bapak saya (Ikhwan). Saat cekcok di rumah bapak saya itu, Nasrul, anak dari Pak Hadi datang membawa parang. Sementara Pak Hadi memegang pentungan," katanya.

Tak hanya cekcok, Hadi dan anaknya Nasrul pun tak bisa menahan emosi. Nasrul langsung membacok Ikhwanto dan Fariz. "Saya juga ikut dibacok setelah saya berusaha untuk menolong bapak saya," katanya.

Hadi mengalami luka bacok di bagian pelipis kanan dan tangan kirinya. Sementara Faris mengalami luka bacok di bagian tangan kanannya. Tak lama setelah kejadian, warga sekitar langsung memberikan pertolongan kepada Hadi dan Faris.

Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani perawatan karena luka bacok yang diderita korban terlihat parah.

Sementara itu, setelah kasus tersebut diketahui pihak kepolisian tepat pukul 13.30 WIB, kedua pelaku langsung dibekuk oleh anggota polisi Polresta Malang. Saat ini, kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Malang. "Kedua pelaku masih diperiksa. Jelas keduanya kami tahan," tegas Kapolresta Malang, AKBP Agus Salim.