Jakarta, Kompas
Menurut Direktur Operasi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Indonesia Barat Harry Jaya Pahlawan, Sabtu (20/8), di Jakarta, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas Merah Mata berlokasi di Dusun Borang, Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pembangkit bertenaga mini gas itu merupakan salah satu pembangkit listrik sewa yang kontraknya ditandatangani pada Juni 2011 antara PT PLN dan konsorsium PT Navigat Energy.
Deputi Manajer PT PLN pembangkitan Sumbagsel Slamet Zarkasyi menjelaskan, Pembangkit Merah Mata merupakan tipe mesin gas (gas engine type mobile) dengan kapasitas 35 megawatt. Pembangkit ini terdiri dari 9 unit masing-masing berkapasitas 3,3 megawatt dan 2 unit berkapasitas 2,7 megawatt.
Total produksi energi yang akan dihasilkan dari pembangkit ini adalah 151,2 gigawatt hour. Kebutuhan gasnya 6,8 british thermal unit per hari dengan mengoptimalkan make up gas Borang 11.563 british thermal unit.
Harry Jaya menjelaskan, selain untuk lebih memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumbagsel, pengoperasian pembangkit berbahan bakar gas juga diharapkan mampu menambah kemampuan pasokan daya secara lebih efisien dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak.