Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Merah Putih Mulai Dibangun

Kompas.com - 19/08/2011, 18:55 WIB

AMBON, KOMPAS.com — Jembatan Merah Putih di atas Teluk Ambon, Maluku, yang pembangunannya sudah digagas sejak tahun 1995, mulai dibangun setelah diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, di Ambon, Jumat (19/8/2011).

Pembangunan jembatan sepanjang 1,060 kilometer dan lebar 22,5 meter itu ditargetkan akan tuntas pada tahun 2014 dan akan memakan dana Rp 650 miliar. Nantinya jembatan akan membentang dari Galala di Kecamatan Sirimau ke Poka di Kecamatan Teluk Ambon.

Saat ini atau sebelum ada jembatan, transportasi antardua wilayah ini menggunakan tiga unit kapal feri, jalan memutari separuh Teluk Ambon sepanjang sekitar 30 kilometer atau menggunakan puluhan perahu tradisional milik warga.

 Djoko Kirmanto dalam sambutannya mengatakan, keberadaan jembatan dibutuhkan sebagai salah satu cara untuk memperluas pembangunan Kota Ambon yang selama ini terpusat di wilayah Kecamatan Sirimau.

"Dengan adanya jembatan, pembangunan bisa meluas ke kawasan Poka tempat Universitas Pattimura berada, kawasan Laha tempat Bandar Udara Pattimura, dan daerah di Jazirah Leihitu yang masuk dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Jembatan juga akan mempersingkat waktu dan jarak tempuh yang otomatis akan menurunkan biaya transportasi dan mendorong investasi," ujarnya.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang juga hadir dalam peresmian mengatakan, dimulainya pembangunan merupakan kado ulang tahun bagi Provinsi Maluku yang kemarin berusia 66 tahun.

Meski begitu pembangunan jembatan menuai protes karena dinilai tidak mendesak bagi Maluku. Protes itu datang dari Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Teluti di Maluku Tengah, di Pulau Seram, Maluku, yang berunjuk rasa saat acara peresmian.

Pembangunan jembatan merupakan bentuk ketidakadilan pemerintah, karena masih banyak daerah di Maluku yang terisolasi akibat infrastrukturnya buruk. Seharusnya pembangunan infrastruktur di daerah-daerah itu diprioritaskan dulu, kata koordinator lapangan pengunjuk rasa, Abdul Karim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com