Uji Coba Tol Semarang-Ungaran Sabtu

SEMARANG, KOMPAS.com - Penggalan jalan tol Semarang - Solo di seksi I ruas Semarang - Ungaran sepanjang 14.1 kilometer, Sabtu (20/8/2011) akan beroperasi perdana setelah sempat proyek tol ini sempat terbengkalai sejak mulai dibangun 2009.

Pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00, sedianya pembukaan uji coba jalan tol untuk keperluan arus mudik itu dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo di pintu tol gerbang tol Banyumanik, Kota Semarang.

Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng, danang Atmodjo mengemukakan, uji coba jalan tol ini sementara untuk kendaraan atau mobil kecil. Uji coba untuk operasional mobil kecil tujuannya supaya pintukeluar tol di Ungaran, Kabupaten Semarang juga tidak macet. Proyek tol ini sebenarnya belum rampung, terlebih pintu keluar tol di Ungaran masih merupakan jalan kampung. jalan keluar tol di Ungaran sempit dan belum dilebarkan dari lebar jalan semestinya 10 meter.

Danang Atmodjo mengatakan, seluruh kendaraan pribadi yang masuk dan melintas di jalan tol ini gratis alias tidak dipungut biaya tiket tol. nantinya, apabila tol sudah berfungsi normal, tiket jalan tol Semarang - Solo kemungkinan sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan kecil.

Pengamatan di jalan tol, Jumat (19/8/2011), menjelang pelaksanaan uji coba tol Semarang - Ungaran, kondisi jalan sudah mulus. Marka jalan dan rambu penunjuk jalan di dalam ruas tol juga sudah terpasang. hanya saja, di ruas Gedawang - Susukan di kilometer 19 masih terlihat tumpukan tiang pancang yang belum terpasang. Tiang pancang beton itu rencananya akan ditanam ke sisi barat jalan tol, guna penguatan tebingnya yang masih rawan ambles.

Untuk jarak sepanjang 14,1 kilometer, alam uji coba itu pada kondisi lalu lintas sepi dan lengang, jarak sepanjang itu dapat ditempuh denagn waktu dibawah 10 menit pada saat mobil bisa dipacu dalam kecepatan di atas 100 kilometer per jam. Sebaliknya, jalan sepanjang tol Semarang - Ungaran normalnya bisa dicapai 20 menit dengan kecematan kendaraan rata-rata 70-80 kilometer per jam.