Stok BBM dan Elpiji di Magelang Ditambah

MAGELANG, KOMPAS.com - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di 23 stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) dan elpiji di sembilan distributor di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akan ditambah. Penambahan dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan pe rmintaan masyarakat konsumen selama masa libur Lebaran.

Kepala Bidang Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan dan Pasar Kabupaten Magelang Bintoro mengatakan, berdasarkan informasi dari PT Pertamina Region III Yogyakarta, persediaan BBM bersubsidi, premium dan solar akan ditambah 25 persen dari konsumsi harian. Konsumsi harian untuk premium, 6.6660, 11 liter , dan solar, 31.413,51 liter.  

"Penambahan stok BBM di 23 SPBU di Kabupaten Magelang mulai berlaku mulai H-10 hingga H+10 Lebaran," ujarnya, dalam acara rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan Lebaran 2011 di Kantor Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Kamis (18/8/2011).

Selain itu, untuk mendukung ketersediaan BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Magelang, satu SPBU yaitu SPBU Secang ditunjuk menjadi stock point atau pusat penyimpanan stok, di mana di SPBU tersebut disiapkan satu truk tangki berkapasitas 16.000 liter untuk mengantisipasi kekurangan BBM selama H-10 hingga H+10 Lebaran.

Sejak bulan Ramadhan hingga September mendatang. Stok elpiji per bulan di sembilan distributor akan ditambah 10 persen lebih banyak dari biasanya. Dengan total stok di sembilan distributor mencapai 420.421 tabung, maka kuota tambahan elpiji mencapai 42.042 tabung.   

"Khusus untuk 31 Agustus , nantinya akan ada agen yang ditunjuk untuk menjalani tugas piket untuk mengatasi kekurangan elpiji pascahari libur 30 Agustus," ujarnya .

Penambahan kuota elpiji 10 persen dibanding biasanya juga terjadi di Kabupaten Temanggung. Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Temanggung Sabdo Yuliarso mengatakan, dengan kuota harian sebanyak 10.000 tabung, maka setiap harinya Kabupaten Temanggung akan mendapatkan tambahan 1.000 tabung.

Penambahan stok elpiji ini sudah mulai terjadi pada minggu ini dan akan terus berlanjut hingga 4 September mendatang. Untuk sementara ini, peningkatan stok elpiji sebanyak 10 persen ini sudah mencukupi kebutuhan masyarakat.