Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak hingga Menewaskan, Bus Dibakar

Kompas.com - 17/08/2011, 21:04 WIB

BANGKALAN, KOMPAS.com — Bus Akas N 7896 UR jurusan Bondowoso-Madura dibakar massa setelah menabrak Saifudin (21), warga Desa Buluh Atas, Kecamatan Socah, pada pukul 16.30 di Desa Pa'ajeman, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (17/8/2011).

Kepala Syaifudin pecah akibat peristiwa itu. Mengeluarkan tubuh dan sepeda motor Yamaha Jupiter M 5959 GN dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Setelah berhasil dikeluarkan, jenazah langsung dibawa ke RSUD Syamrabu menggunakan ambulans Puskemas Socah. Adapun bus yang sudah tidak berawak itu didorong warga ke pinggir jalan, sekitar 15 meter dari bahu jalan.

Tiba-tiba warga yang sudah kalap langsung membakar bus setelah melempari bus dengan botol berisi bensin hingga menyisakan rangkanya.

Menurut Husnan (28), warga setempat, kejadian berawal ketika Syaifudin mengendarai sepeda motor dari arah timur menyeberang di pertigaan jalan Pa'ajeman menuju ke utara.

Pada saat bersamaan, bus Akas yang dikemudikan M Tarip (62), warga Probolinggo, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan atau dari Pelabuhan Kamal.

"Pengendara sepeda motor sudah menghadap ke utara, sedangkan laju bus terlalu kencang dan langsung menyeruduk hingga menyeret korban sejauh kira-kira 20 meter," katanya.

Setelah berhasil mengeluarkan korban beserta sepeda motor, massa yang diperkirakan lebih dari 50 orang itu tanpa dikomando mendorong bus dan membakarnya.

"Ada dua petugas, tetapi tidak berdaya karena jumlah massa lebih besar," ucapnya. Petugas mulai berdatangan di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB. Kobaran api disertai beberapa kali letusan dari bus masih keras terdengar.

Api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran dari Lanal Batu Poron dan Pemerintah Kabupaten Bangkalan datang ke lokasi pada 18.30. Sopir bus, M Tarip, saat dijumpai di Mapolsek Socah, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, menuturkan bahwa pengendara sepeda motor tersebut langsung menyeberang dari arah timur tanpa melihat kondisi jalan.

"Terlalu dekat dan langsung menabrak," tuturnya. Mengetahui bus yang dikemudikannya menabrak, ia sempat bingung sambil melihat posisi korban yang dilindasnya.

"Beruntung ada warga yang mengingatkan saya untuk segera lari ke polsek," ungkapnya. Tarip tidak menyangka akan terlibat dalam kecelakaan hingga menewaskan seorang pengendara.

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP Noerijanto belum bisa memberikan keterangan. "Saat kejadian, semua petugas, termasuk saya, mengikuti upacara penurunan bendera. Jadi, saya belum menerima laporan kronologis kejadian tersebut," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com