Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jakarta Antisipasi Pemudik

Kompas.com - 16/08/2011, 03:26 WIB

Andy Riza Hidayat

Arus mudik warga Jakarta dan sekitarnya diperkirakan mulai terjadi sepekan menjelang Lebaran atau H-7. Puncak arus mudik untuk angkutan bus, kereta api, dan sepeda motor diperkirakan terjadi hari Minggu, 28 Agustus, atau H-2. Sementara puncak angkutan kapal laut diperkirakan pada 25 Agustus 2011.

Kenaikan arus mudik secara signifikan terjadi pada angkutan pribadi, yakni mobil dan sepeda motor. Hal itu dikatakan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat meninjau persiapan arus mudik warga Jakarta di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (15/8).

Menurut Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, total pemudik dari Jakarta ke beberapa wilayah dengan berbagai macam moda angkutan mencapai 7,129 juta orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun lalu yang 6,314 juta orang.

”Khusus angkutan roda dua, tahun lalu sebanyak 1.053.254 orang, tahun ini diperkirakan naik 13,9 persen menjadi 1.199.867 orang. Saya minta kepada warga Jakarta yang akan mudik dengan sepeda motor mohon berhati-hati. Jangan memaksakan diri. Kalau lelah, istirahat dan jangan membawa barang berlebih di motor,” kata Fauzi Bowo.

Di tempat terpisah, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa menyatakan, pihaknya akan memberikan perhatian lebih atas keselamatan pemudik roda dua.

”Petugas siap menertibkan pengguna sepeda motor yang melanggar aturan lalu lintas. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi jumlah pemudik yang tewas akibat kecelakaan,” kata Royke.

Fokus perhatian ini, ujar Royke, karena jumlah pemudik sepeda motor yang tewas dalam tiga tahun terakhir meningkat. Pada 2008, pemudik dari Jakarta yang tewas 20 orang, tahun 2009 naik menjadi 33 orang dan 2010 terdapat 45 orang tewas.

Angkutan bus

Kenaikan penggunaan angkutan pribadi ini otomatis akan menurunkan jumlah pengguna kendaraan umum. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memperkirakan, tahun ini pengguna bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 596.417 orang, turun 1,91 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang 608.030 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com