Awas! Gerbong Habis, Tak Tambah Kereta

SEMARANG, KOMPAS.com - Banyak uang tidak lantas membuat orang dapat membeli apa saja. Lihat saja, kendati punya uang banyak, namun sampai saat ini belum mengantongi tiket kereta api, dipastikan mulai tanggal 24 Agustus sampai 5 September mendatang, mereka tidak bisa naik kereta kelas eksekutif dan bisnis dari Semarang.

Selain alasan tingginya minat masyarakat menggunakan jasa kereta api untuk perjalanan mudik Lebaran 2011, keterbatasan gerbong untuk melayani perjalanan kereta di dua kelas itu juga menjadi kendala bagi PT Kereta Api Daop IV Semarang.

Manajer Humas Daop IV Semarang Sapto Hartoyo, Senin (8/8/2011) menjelaskan, permintaan tiket dua kelas kereta itu sangat tinggi. "Kendati kita menerapkan tarif batas atas, tapi permintaan tiket sangat tinggi ini terbukti penjualan tiket kereta pada tanggal 24 Agustus sampai 5 September telah habis," ujar Sapto saat ditemui di ruang kerjanya.

Tiket dari Semarang ke beberapa daerah tujuan, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya ada delapan rangkaian kereta api. Rangkaian tersebut masing-masing empat rangkaian eksekutif, dua rangkaian campuran eksekutif dan bisnis, serta dua rangkaian kereta kelas bisnis.

"Untuk arus mudik dan balik kali ini tidak ada penambahan kereta, sehingga bagi pemudik yang ingin melakukan perjalanan balik atau mudik bisa memanfaatkan jasa moda tranportasi lain seperti pesawat, bus, kendaraan pribadi atau menyewa mobil," ujar Sapto.

Dia menjelaskan, selain alasan keterbatasan sarana, penerapan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang salah satunya mengutamakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan menjadi pertimbangan kebijakan ini.