Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Semarang-Ungaran Siap

Kompas.com - 07/08/2011, 01:41 WIB

Semarang, Kompas - Jalan Tol Semarang–Ungaran, Jawa Tengah, dipastikan siap untuk dioperasikan pada masa mudik 10 hari menjelang Idul Fitri tahun ini. Dengan demikian, Kota Semarang-Ungaran, ibu kota Kabupaten Semarang, yang berjarak 17 kilometer bisa ditempuh dalam waktu 15 menit, atau empat kali lebih cepat daripada yang terjadi selama ini.

Demikian terungkap saat Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meninjau proyek Jalan Tol Semarang-Solo di seksi I Semarang-Ungaran, Sabtu (6/8). Pada saat itu Gubernur didampingi rombongan, termasuk pimpinan proyek jalan tol, Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng Danang Atmojo.

”Jalan Tol Semarang-Ungaran baru penggalan tol Semarang- Solo. Meski belum selesai seluruhnya, ruas tol akan berfungsi uji coba saat arus mudik nanti, yakni H-10. Saya memastikan jalan tol ini aman ketika dilewati mobil,” ujar Bibit.

Bibit mengakui, jalan penghubung Kota Semarang-Ungaran kini semakin padat. Normalnya, jarak tempuh jalan itu bisa 15 menit, kini harus ditempuh minimal satu jam. Waktu tempuh bisa lebih lama apabila terjadi kemacetan di ruas Watugong, Semarang.

”Untuk itu, uji coba Jalan Tol Semarang-Ungaran mutlak perlu supaya pada saat arus mudik kondisi lalu lintas di Banyumanik-Watugong tidak semakin semrawut dan macet.

Untuk memastikan jalan tol seksi Semarang-Ungaran sepanjang 14,1 kilometer siap uji coba untuk arus mudik, Bibit meminta segera hasil uji kelayakan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.

Sedianya, pekan depan, tim dari Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan uji kelayakan kondisi jalan tol tersebut. Jika uji kelayakan mensyaratkan siap berfungsi, Pemprov Jateng segera menyiapkan sarana supaya jalan tol berfungsi baik.

Dengan lewat Jalan Tol Semarang-Ungaran, jarak tempuh pengendara bermotor bisa lebih cepat. Jika lewat jalan konvensional Semarang-Ungaran lewat Banyumanik-Watugong dibutuhkan waktu lebih dari satu jam. Dengan melalui jalan tol itu, jarak Semarang-Ungaran cukup ditempuh 10-15 menit.

Bibit menyatakan, mempertimbangkan konstruksi jalan tol ini belum seluruhnya mantap. Sebaiknya kendaraan yang lewat adalah mobil-mobil kategori kecil. Truk tronton dan bus besar dilarang lewat karena bisa merusak konstruksi jalan yang masih proses pemantapan.

Danang menepis ada dugaan retakan bagian bawah jembatan jalan tol di Gedawang-Susukan. Konstruksi jalan dan jembatan saat ini dipastikan aman dan nyaman jika hanya dilintasi mobil kecil. 

Danang mengklarifikasi adanya dugaan keretakan di bawah Jembatan Susukan terkait kekhawatiran banyak kalangan terhadap kondisi jalan tol baru itu. Sejauh ini, diakuinya, terdapat dua titik rawan longsor di ruas Tol Semarang-Ungaran, yakni di Kilometer 19 dan KM 17 ruas Gedawang-Susukan, bagian dari Jalan Tol Semarang-Ungaran.

”Jalan yang pernah ambles di KM 19 dan KM 17 sudah dilakukan penyempurnaan. Tebing- tebing badan jalan tol juga sudah diperkuat dengan penambahan tiang pancang agar kuat menahan gerakan tanah,” ujarnya.(WHO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com