Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Terbakar, PT KTI Tetap Bagi THR

Kompas.com - 05/08/2011, 18:20 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Perusahaan di Kota Probolinggo, PT Kutai Timber Indonesia (KTI), terbakar pada Kamis malam. Meski tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi pada pukul 20.05 WIB itu, ratusan ribu meter kubik kayu yang siap pakai ludes dilumat api.

Mesin broiler meledak dan beberapa bagian bangunan rusak akibat dijilat si jago merah. Api mengecil sampai Jumat (5/8/2011) pukul 03.00 pagi, sedangkan api dapat dipadamkan seluruhnya oleh petugas sekitar pukul 07.00 wib.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun akibat kebakaran itu, perusahaan pengolahan kayu yang berada di areal Pelabuhan Tanjung Tembaga itu, mengalami kerugian miliaran rupiah.

Pihak pabrik sendiri tidak berani berspekulasi tentang sumber api. Aparat kepolisian Resor Kota Probolinggo juga belum bisa menyimpulkan sebab musabab munculnya api hingga melalap tumpukan kayu dan pabrik.

Kata Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP I Supriyanto, polisi masih melakukan penyelidikan baik itu melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi karyawan dan mendatangkan laboratorium forensik (labfor) Polri cabang Surabaya.

Kebakaran itu juga membuat warga kampung dekat KTI, yakni kampung Dok, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, panik. Warga setempat berada paling dekat dengan kebakaran berlarian meninggalkan rumah khawatir api membesar.

Warga Kecamatan Mayangan yang berada di selatan dan sisi barat pelabuhan, juga tidak menyianyiakan tontonan gratis yang jarang terjadi ini. Di pintu masuk pelabuhan, mereka berusaha menerobos palang pintu yang dijaga ketat petugas.

Suasana bertambah ramai usai salat tarawih. Warga yang datang dari berbagai penjuru memadati tempat kejadian, sehingga membuat petugas keamanan, pemadam kebakaran dan tim medis kesulitan menjalankan tugasnya. Begitu juga dengan aktivitas pelabuhan, kegiatan bongkar-muat berhenti sesaat, mereka berlarian ingin menyaksikan dari dekat kebakaran tersebut.

Keterangan yang dihimpun, api berawal dari arah timur, tepatnya di sebelah timur tumpukan kayu balok berukuran panjang 100-150 centi meter. Api dengan cepat membesar. Kemudian api yang berasal dari tumpukan sampah kayu itu enyambar tumpukan kayu berbentuk balok yang ditata rapi.

Kobaran api kian menggila setelah datang tiupan angin Gending yang seminggu terakhir mendinginkan Kota dan Kabupaten Probolinggo. Karena tiupan angin itulah, api cepat menjalar, apalagi belasan ribu meter kubik kayu yang berada di lahan tak beratap seluar 2,7 hektar itu, kering.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com