JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan tidak ada hambatan dari sisi prasarana jalan untuk kelancaran arus mudik Lebaran pada tahun 2011. Sebab jembatan layang (fly-over) Merak sudah dioperasikan sejak 15 Maret 2011 silam.
Demikian dikatakan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Djoko Murjanto, Kamis (4/8/2011) dalam Temu Wartawan di Kementerian PU di Jakarta. Temu wartawan pada pekan ini khusus membahas soal penanganan jalur Lebaran 2011.
Fly-over Merak dibangun supaya tidak ada persilangan arus kendaraan antara kendaraan dari arah tol Tangerang-Merak memasuki areal Pelabuhan Penyeberangan Merak, dengan kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak. Jadi dipastikan tidak ada kemacetan di muka Pelabuhan Merak.
Dengan demikian, bila ada kemacetan hingga keluar dari areal parkir dermaga, maka ada kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan jumlah kapal. Di lintas Merak-Bakauheni sebenarnya di atas kertas dilayani oleh 33 unit feri. Tetapi umumnya, hanya sekitar 20-24 unit feri yang beroperasi karena ada feri-feri yang harus menjalani perawatan di galangan-galangan kapal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.