Tes Urine Bagi Sopir Bus

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga keselamatan angkutan lebaran, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, akan melakukan tes urine terhadap sopir angkutan Lebaran 2011. Kegiatan ini dilakukan untuk memantau penggunaan narkoba oleh sopir. Tes urine akan dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, Selasa (2/8/2011) mengatakan, pelaksanaan tes urine akan dilakukan di empat terminal utama di Jakarta, yakni terminal Pulogadung, Lebak Bulus, Kampung Rambutan, dan Kalideres. Sementara untuk sopir-sopir yang berangkat dari 11 terminal bantuan yang disediakan, tes urine tetap dilakukan di terminal utama.

Menurut Pristono, angkutan lebaran tahun ini akan mengerahkan 7.292 bus, sehingga akan ada ribuan sopir yang akan bertugas.

"Tetapi kita tidak memeriksa semua sopir. Kita akan memeriksa mereka secara random. Sopir yang pasti kena pemeriksaan itu yang matanya merah dan terlihat tidak segar," kata dia.

Jika ada sopir yang diketahui memakai narkoba, maka sopir itu tidak boleh berangkat dan pihak manajemen harus mencarikan sopir pengganti.