Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Penjual Kue Subuh Santai

Kompas.com - 30/07/2011, 10:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kue subuh yang berada di kawasan Senen Jakarta Pusat merupakan cerminan kota Jakarta yang seakan tak pernah berhenti beraktivitas. Mulai pukul 02.00 dini hari, suasana ramai selalu terlihat di tempat ini hingga menjelang pagi.

Di tempat ini, hampir semua jenis kue dijual. Ada kue tradisional seperti lemper, lumpia, risol, bakwan yang semua dijual dengan harga Rp. 500. Ada pula kue modern seperti tart yang dijual dengan kisaran Rp. 20.000 sampai Rp. 50.000. Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang lezat, tempat ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Di pasar kue ini, biasanya orang-orang membeli dalam jumlah besar baik untuk dijual ataupun untuk konsumsi suatu acara.

"Ada yang buat makan sendiri, ada juga untuk seminar. Tapi lebih sering untuk dijual lagi," tutur Agusriyanti (45) yang mengaku sudah selama 15 tahun berjualan di pasar kue subuh, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2011).

Menjelang bulan Ramadhan yang tinggal hitungan hari, pembeli di tempat tersebut masih tidak berubah, masih tetap stabil, lain halnya jika sudah memasuki bulan Ramadhan. "Biasanya pembeli itu sedikit, kita sama-sama tahu kan orang-orang banyak yang puasa," jelas Agusriyanti.

Meskipun demikian, Agusriyanti tetap berjualan dengan mengurangi jumlah dagangannya karena 6 orang karyawannya harus tetap bekerja demi kebutuhan keluarganya masing-masing.

"Kasian kalau saya tidak jualan, karyawan saya kan punya anak istri,"ujar Agusriyanti yang menggaji karyawannya sebesar Rp. 270.000 per Minggu.

Hal yang sama juga dikatakan Suyono (56) yang sudah selama 10 tahun berjualan di pasar tersebut. Pria asli Purwokerto ini mengaku sekalipun penjualan berkurang, dirinya tidak pernah khawatir karena selama kurang lebih 11 bulan ini, dirinya bisa memperoleh keuntungan dengan rata-rata Rp. 300 ribu sampai 400 ribu per hari.

"Ya tidak apa-apa, karena biasanya sehari bisa megang 300-400 kalau dihitung sama modal saya bisa megang 1,5 juta, puasa santai saja," tutur penjual getuk lindri, wingko, serta kue-kue kecil lain yang rata-rata pembelinya adalah para langganan yang membeli kue barang dagangannya di atas 100 potong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com