Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimbar Bebas Hadirkan Tokoh-tokoh Kritis

Kompas.com - 27/07/2011, 12:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh kritis dari berbagai latar belakang akan hadir dalam acara mimbar bebas peringatan 15 Tahun Tragedi 27 Juli. Kegiatan tersebut diadadakan di depan lokasi kejadian, bekas kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat, Rabu (27/7/2011).

"Beberapa tokoh kritis sudah konfirmasi akan hadir, antara lain Permadi, Mochtar Pakpahan, Ustadz Syahlul, tokoh masyarakat Tanjung Priok. Ada juga Kwik Kian Gie yang akan berorasi soal kondisi ekonomi saat ini, dan Ratna Sarumpaet," kata Mustar Bona Ventura, salah seorang panitia acara kepada Kompas.com di lokasi kegiatan, Rabu.

Tokoh lain yang kemungkinan akan hadir adalah Ridwan Saidi, tokoh masyarakat Betawi dan Ribka Tjiptaning, anggota DPR dari Fraksi PDIP.

"Ibu Ribka memang belum memberikan konfirmasi," kata Chepi Budi Mulyawan, humas acara.

Hingga saat ini baru terlihat Mochtar Pakpahan yang berada di lokasi.

Acara yang merupakan inisiatif gabungan aktivis 27 Juli ini akan menghadirkan berbagai elemen terkait, seperti Forum Keluarga Korban (FKK) 27 Juli, jaringan Pro Demkrasi (ProDem), Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), dan kalangan mahasiswa.

Peristiwa 27 Juli yang dikenal dengan Sabtu Kelabu merupakan tragedi berdarah pada 27 Juli 1996. Kejadian berawal dari perebutan kantor PDI di Jalan Diponegoro 58 oleh dua kubu saat itu, yaitu Kubu Megawati Soekarnoputri dan kubu Soerjadi (Ketua Umum PDI hasil kongres Medan).

Kubu Soerjadi dibantu aparat kepolisian dan TNI bermaksud mengambilalih kantor tersebut dari tangan kubu Mega. Bentrokan berawal dari depan kantor PDI kemudian meluas hingga menjadi kerusuhan massa ke wilayah-wilayah sekitar, seperti Cikini, Matraman, Salemba hingga Kramat.

Menurut laporan Komnas HAM, terdapat 5 korban tewas dan ratusan korban luka dalam peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com