Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Semarang-Solo Operasi Saat Mudik

Kompas.com - 27/07/2011, 04:36 WIB

Semarang, Kompas - Kendati Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan belum memberikan hasil uji kelayakan Jalan Tol Semarang-Solo, PT Trans Marga Jawa Tengah berharap jalan tol di ruas Semarang–Ungaran sepanjang 10,85 kilometer dapat diuji coba saat mudik Lebaran 2011 mulai H-10. Uji coba jalan tol itu khususnya bagi kendaraan pribadi secara gratis.

Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ), Danang Atmodjo, Selasa (26/5), mengatakan, sejak pekerjaan konstruksi jalan tahun 2009, hingga saat ini secara fisik jalan tol seksi I Semarang –Ungaran sudah selesai, tapi belum berfungsi.

”Pekerjaan konstruksi jalan tol sudah selesai, termasuk perbaikan ruas jalan yang longsor dan ambles di ruas Gedawang–Susukan, juga sudah rampung. Dulu uji coba saat Tahun Baru 2011, tapi gagal karena sebagian jalan ada yang ambles,” ujar Danang dalam seminar bertema: ”Optimalisasi Jalan Tol Semarang– Solo” yang digelar Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah.

Dikatakan, untuk kesiapan menyambut pemudik nanti tidak hanya ruas Jalan Tol Semarang – Solo saja yang siap. Kondisi jalan di wilayah Jawa Tengah, baik itu jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten sepanjang 26.290 kilometer secara umum juga siap dilalui pemudik.

”Kondisi jalan dan jembatan di Jawa Tengah sudah baik. Jalan dan jembatan rusak itu volume kecil kurang dari 0,5 persen dari panjang jalan yang ada. Kalau ada perbaikan jembatan dan jalan di pantura, diupayakan H-10 sudah selesai semua,” ujar Danang yang juga Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah.

Pengamat infrastruktur dari Fakultas Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Semarang, Rudatin Ruktiningsih, mengingatkan, uji coba jalan tol untuk arus pemudik perlu memerhatikan kesiapan jalan keluar masuk tol di Ungaran maupun di Banyumanik, Kota Semarang.

”Bila uji coba pemanfaatan jalan tol baru kurang diimbangi pengaturan lalu lintas bagian pangkal dan ujung tol malah akan menimbulkan kemacetan baru. Ujung jalan tol baru, yakni masing-masing di Ungaran dan Banyumanik, belum lebar,” ujarnya.

Menjelang Ramadhan pekerjaan proyek pelebaran jalan Magelang-Keprekan sejauh 8,6 kilometer masih berlangsung, dan diperkirakan saat masa mudik Lebaran mendatang, proyek tersebut belum selesai 100 persen. Meskipun sudah terbuka menjadi enam lajur, penambahan aspal khusus untuk sisi kanan yang dilewati arus kendaraan Yogyakarta-Magelang, masih berlangsung hingga September 2011.

Pejabat Pembuat Komitmen Magelang-Keprekan Dinas Bina Marga Jateng, Sodeli, mengaku, saat ini penambahan aspal setebal empat sentimeter baru dilaksanakan untuk satu sisi jalan yang dilalui arus kendaraan Magelang-Yogyakarta.

Ruas jalan Magelang-Keprekan adalah akses utama rute Magelang-Yogyakarta. Proyek pelebaran jalan tersebut berlangsung sejak Maret 2010. Badan jalan itu dilebarkan dari tujuh meter menjadi 18 meter. (WHO/EGI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com