Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunanetra Minta Pemda Tak Diskriminatif

Kompas.com - 13/07/2011, 07:34 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Para penyandang cacat di daerah belum mendapatkan pembelaan dari pemerintah daerah terkait dengan kebijakan publiknya, termasuk penyandang tunanetra, yang belum dapat sepenuhnya menikmati perkembangan teknologi.

Hal ini disampaikan Suharmaji, Ketua Perhimpunan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Jawa Timur pada saat menghadiri musyawarah cabang pemilihan Ketua Pertuni Kediri di Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Selasa (12/7/2011).

Ia mencontohkan, penyandang keterbatasan penglihatan di beberapa daerah masih kesulitan mengakses informasi melalui perpustakaan daerah yang ada. Pasalnya, perpustakaan tersebut tidak mempunyai fasilitas khusus bagi kaum difable ini. Tidak hanya perpustakaan, sanggar belajar juga masih terbatas.

"Kalau di kota besar, perpustakaannya sudah dilengkapi komputer khusus untuk tunanetra, misalnya Surabaya. Ini yang kami harap dapat dicontoh daerah lain sehingga teknologi juga dapat kami nikmati," kata Suharmaji.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah daerah juga memberikan hak terhadap mereka sebagaimana masyarakat umum lainnya. Selain itu, meskipun mempunyai keterbatasan, menurutnya, mereka juga mempunyai potensi yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com