Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Tumor Mata Belum Bisa Dioperasi

Kompas.com - 08/07/2011, 13:50 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Hingga hari ini, pihak Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur, belum bisa melakukan operasi terhadap tumor mata yang diderita Rifan Kristanto, balita berumur 2 tahun 11 bulan.

Pasalnya, kondisi tubuh Rifan masih belum sehat, dan masih menderita batuk. Hal tersebut disampaikan Lely Retno, dokter yang menangani Rifan selama di RSSA Malang.

Menurut Lely, Jumat (8/7/2011), penyakit tumor mata yang diderita Rifan banyak diderita bayi di wilayah Malang. Namun, yang memasuki stadium berat sangat jarang.

Apa yang dialami Rifan semakin parah akibat keterlambatan pihak orang tua dalam memeriksakan Rifan. Saat ini, Rifan harus harus menjalani perawatan dan pengawasan intensif dari tim dokter RSSA.

"Hingga saat ini, kita masih belum bisa melakukan operasi terhadap penyakit tumor yang ada di mata kanan Rifan. Sebab kondisi tubuhnya masih belum kondusif, dan juga mengalami batuk-batuk," kata Lely.

Lebih lanjut Lely menjelaskan, tumor mata yang diderita Rifan itu adalah akibat penyakit genetik yang ada di keluarga Rifan. "Lalu orang tua terlambat membawa ke dokter, akhirnya, tumornya memasuki stadium berat," katanya lagi.

Gejala awal yang terjadi pada tumor mata Rifan, mata Rifan bersinar-sinar layaknya mata seekor kucing. Seharusnya, kalau melihat nakanya demikian, pihak orang tua katanya, langsung memeriksakan ke dokter mata. "Kalau langsung dibawa periksa, gejala tumor mata bisa diantisipasi, dan tidak memasuki stadium berat, kata Lely.

Lely menjelaskan, kini penanganan Rifan akan dilakukan secara bertahap, dan saat ini tim dokter RSSA Malang masih menunggu hasil pemeriksaan "Magnetic Resonance Imaging" (MRI), yakni salah satu bentuk pemeriksaan radiologi yang menggunakan prinsip magnetisasi.

"Semoga Kondisi tubuh Rifan cepat normal agar bisa dioperasi," harap Lely.

Sementara itu, Hamsiah, ibu Rifan, tak bisa berbuat apa-apa melihat kondisi anaknya tergolek tak berdaya. "Semoga anak saya ini bisa segera dioperasi dan kembali normal. Agar kami bisa kembali kerja untuk biaya sehari-hari," katanya pasrah.

Rifan adalah anak dari pasangan Mujiono dan Hamsiah, warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Rifan mengalami penyaki tumor mata itu sejak awal Juni lalu. Saat ini mata kanan Rifan terus membengkak. Tragisnya, kalau Rifan menangis, dari matanya mengeluarkan darah campur nanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com