Bocah "Kaki Gajah" Akhirnya Sekolah

GARUT, KOMPAS.com — Ahmad Sholeh (7), bocah penderita "kaki gajah" akhirnya bersekolah, demikian dikatakan ibunda Ina Marlina (39) di rumah kontrakan keluarga itu di kompleks Gandasari Blok G 29 Bayongbong, Garut, Jawa Barat, saat ditemui Kompas.com, Selasa (5/7/2011).

Ahmad menderita kelainan fisik sejak umur dua bulan. Kakinya membesar dan di perutnya timbul benjolan besar. Karena faktor ekonomi, ibunya tidak dapat membiayainya ke rumah sakit ataupun  ke dokter.

Ahmad, bungsu dari empat orang bersaudara, kehilangan ayah sejak dua tahun lalu itu. Dia kini tinggal dengan ibu dan ketiga kakaknya di rumah kontrakan itu.

Kepada Kompas.com, Ina (39) mengatakan, Ahmad merasa minder saat bermain dengan teman-temannya karena fisiknya yang tidak sempurna itu. Hal tersebut yang membuat Ina ragu menyekolahkan putra bungsunya itu. "Saya khawatir kalau dia malah menjadi bahan ejekan teman-temannya," kata Ina.

Dikatakan Ina, Ahmad memang memiliki kelainan pada kaki, tetapi fisik lainnya tetap normal seperti anak-anak lainnya. Ahmad juga tergolong anak pintar. "Selama ini saya mengajarinya membaca dan menulis di rumah," ujar Ina.

Beberapa kali Ahmad mendapat kunjungan dari pihak pemerintah, seperti dinas kesehatan dan puskesmas, serta beberapa pejabat. Namun, mereka hanya menengok dan sekadar memberi bantuan.

Ina berharap ada uluran tangan untuk membantu penyembuhan anaknya. Menurut Ina, beberapa dokter menyarankan agar Ahmad dioperasi karena diduga ada penyumbatan darah yang menyebabkan kakinya membesar.