Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Supadio Temukan 8 Titik Api

Kompas.com - 27/06/2011, 16:37 WIB

SUNGAI RAYA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Observasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio, Sri Ningsih mengatakan pihaknya menemukan delapan titik api pada beberapa daerah di Kalimantan Barat.

"Ada 8 titik api yang ditemukan berdasarkan pantauan pada tanggal 24 dan 25 Juni lalu. Di Kapuas Hulu ada 1, Kabupaten Kubu Raya 1, Sambas 4 dan Sintang 2," katanya di Sungai Raya, Senin (27/6/2011).

Dia menjelaskan, pada tanggal 26 Juni jarak pandang memang sempat turun dengan kisaran 600 meter pada pagi dan malam hari. Namun pada hari ini jarak pandang kembali normal.

Dia mengatakan, titik api tersebut saat ini kemungkinan sudah berkurang karena pagi tadi hujan turun pada wilayah Kalimantan Barat bagian utara.

Sri juga mengatakan, titik api tersebut sampai saat ini masih belum mengganggu transportasi penerbangan, khususnya pada Bandara Supadio Pontianak.

Pasalnya, asap yang disebabkan dari titik api tersebut masih bisa di katakan normal yaitu pada jarak pandang pagi tadi cukup baik yakni dua kilometer.

"Jarak pandang tidak ada masalah karena tadi pagi sudah hujan. Namun, pada wilayah Kalimantan Barat bagian Timur dan Selatan kemungkinan sampai Agustus nanti tidak akan turun hujan, kalau pun ada intensitasnya rendah," katanya.

Berbeda dengan wilayah Kalimantan Barat bagian utara, meski panas hingga bulan Agustus mendatang, namun hujan masih akan turun.

Meski demikian, Sri mengimbau agar masyarakat khususnya para petani tidak membakar lahan untuk mengantisipasi ketebalan asap yang dapat mengganggu kesehatan dan transportasi penerbangan.

Untuk itu dia juga mengimbau agar pemerintah kabupaten/kota dapat mengimbau masyarakatnya untuk tidak membakar lahan. Pasalnya, jika tidak segera diantisipasi dikhawatirkan asap akan kembali tebal, khususnya di wilayah Kalimantan Barat bagian Timur dan Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com