Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Masuk Parit, 14 Orang Tewas

Kompas.com - 26/06/2011, 14:36 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Sebanyak 14 penumpang bus antarlintas Sumatera  (ALS) jurusan Medan-Bengkulu tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kilomter 7-8 kawasan Aek Latong, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Minggu (26/6/2011) dini hari.     

Kasubbid Dokliput Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Minggu, mengatakan, bus  berangkat dari Medan pada Jumat (24/6/2011) sekitar pukul 14.30 WIB itu tampak berat saat mendaki tanjakan Kilometer 7-8 memasuki kawasan Aek Latong dan saat berada pada bagian atas tiba meluncur turun dan masuk ke parit lebar berisi air.     

Bus yang dikemudikan Untung (38), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, itu mengalami kerusakan pada Jumat malam sekitar 8 km sebelum memasuki Aek Latong. Meski demikian, sopir dan kernet bus tersebut mampu memperbaiki kerusakan itu sehingga dapat melanjutkan perjalanan pada Sabtu dini hari.      

Namun, ketika memasuki kawasan Aek Latong, bus tersebut tidak mampu mendaki tanjakan yang berada di Kilometer 7-8. Akibatnya, kata dia, bus ALS tersebut meluncur turun dan masuk ke dalam parit yang cukup lebar dan berisi air cukup banyak.

Disebabkan air yang cukup banyak itu, sebagian besar bagian bus yang berpenumpang 65 orang tersebut terendam.     

Dari proses evakuasi yang dilakukan, pihak kepolisian yang dibantu masyarakat setempat menemukan 14 korban yang tewas dan dibawa ke RS Sipirok, Tapanuli Selatan.

Dari upaya yang dilakukan, diketahui sebanyak 49 penumpang bus ALS itu selamat. "Polisi bersama masyarakat dan instansi terkait masih mencari korban yang masih terjebak dalam bus," katanya.

MP Nainggolan belum dapat memberitahukan nasib sopir bus tersebut, apakah ikut tewas atau selamat dalam kecelakaan tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com