Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendal Larang PJTKI Kirim TKI ke Arab

Kompas.com - 23/06/2011, 16:02 WIB

KENDAL KOMPAS.com - Bupati Kendal di Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti melarang perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang ada di Kendal mengirimkan tenaga kerja Indonesia (TKI) wanita ke Arab.

Pasalnya, banyak sekali kasus TKW, yang terjadi dinegara timur tengah tersebut. Seperti kasus hukuman pancung, yang menimpa Ruyati, TKW asal Kampung Ceger RT.3/I, Kecamatan Sukatani, Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, kasus TKI terlantar di bawah jembatan di Jeddah juga banyak yang berasal dari Kendal. Hal itu dikatakan Widya Kandi Susanti kemarin. Widya mengatakan, intruksi itu dilakukan karena banyaknya kasus penganiayaan maupun pelecehan yang menimpa para TKW asal Indonesia di Arab Saudi.

Selain itu, tindakan pelarangan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi bertambahnya korban penganiayaan ataupun pelecehan terhadap para TKW asal Indonesia. "Langkah itu kita ambil karena banyaknya kasus penganiayaan yang menimpa para TKW asal Indonesia," kata Widya, Kamis (23/06/2011).

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transimigrasi (Dinsosnakertrans) Kendal agar segera mengumpulkan Perusahaan Jasa tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang ada di Kabupaten Kendal. Seluruh PJTKI yang ada di Kendal di kumpulkan untuk bisa menerima instruksinya itu.

"Arab Saudi tidak pernah memanusiakan manusia, hal itu terbukti dengan beberapa kasus yang menimpa TKI asal Indonesia. Jadi, saya melarang pengiriman TKW ke Arab. Jika masih ada PJTKI yang nekat, saya akan cabut izin operasionalnya," tegasnya.

Sementara Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Kendal, Sutiyono, mengaku sudah dipanggil Bupati terkait hal itu. Bupati menginstruksikan kepadanya untuk memberitahukan kepada semua PJTKI yang ada di Kendal untuk tidak mengirimkan Calon TKI ke Arab Saudi.

Setelah mendapatkan intruksi tersebut, Sutiyono mengaku akan segera mengumpulkan seluruh PJTKI yang ada di Kendal untuk diajak duduk bersama menanggapi beberapa permasalahan yang dihadapi para TKI/TKW yang bekerja di Arab Saudi.

"Rencananya kita akan mengumpulkan pimpinan PJTKI baik pimpinan pusat maupun cabang untuk membahas langkah yang baik menanggapi permasalahan yang dialami TKI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com