Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Ketua REI Jatim Menghilang

Kompas.com - 23/06/2011, 15:50 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Petahana DPD REI Jawa Timur, Henry Jocosity Gunawan, dikabarkan menghilang dari arena Musyawarah Daerah Ke-12 REI Jawa Timur di Hotel Shangri-la Surabaya, Kamis (23/6/2011).

Informasi yang beredar di tengah forum musda, pengusaha properti ternama itu terbang ke Singapura sejak insiden kericuhan pada hari pertama musda, Rabu (22/6/2011).

Eksekutif Staf DPD REI Jatim, Tunung, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu kabar keberadaan atasannya itu. "Saya baru tahu Pak Henry ke luar negeri, tapi yang jelas, sejak kemarin malam, dia tidak terlihat di arena musda," katanya.

Salah seorang peserta musda asal Surabaya, Nurkholis, dari PT Abdi Bangun Pertiwi, menyesalkan menghilangnya Henry karena selaku tuan rumah, harusnya dia tetap berada di setiap forum pleno. "Ini menunjukkan bahwa dia (Henry) kurang serius mencalonkan diri lagi menjadi ketua REI Jatim," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap pada sidang pemilihan ketua yang akan digelar sore nanti Erlangga Satriagung sebagai lawan calon setidaknya harus menang secara aklamasi karena calon yang lainnya tidak hadir pada forum pemilihan.

Sementara itu, beberapa sidang yang digelar pada hari ini berjalan lancar, termasuk salah satu forum yang dihadiri Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa.

Puluhan polisi bersenjata lengkap juga terlihat berjaga-jaga di sekitar arena musda dan pintu masuk. Sebagian dari mereka ada yang berpakaian sipil dan membaur bersama peserta musda lainnya.

Hari pertama Musda Ke-12 REI Jatim diwarnai sejumlah insiden kericuhan yang disebabkan masuknya puluhan peserta siluman yang menggeser tempat duduk peserta resmi. Setidaknya empat orang diamankan dalam kericuhan tersebut karena diduga sebagai provokator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com