Papua Barat Belum Punya Radar Cuaca

MANOKWARI, KOMPAS.com - Provinsi Papua Barat belum memiliki radar cuaca untuk mengetahui kondisi dan prakiraan cuaca pada radius hingga 300 kilometer. Padahal, keberadaannya memudahkan navigasi transportasi udara di wilayah Papua.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Manokwari George Leskona, Rabu (22/6/2011), di Pulau Papua baru ada dua radar cuaca, di Kota Biak dan Jayapura, yakni Provinsi Papua. Sedangkan tahun ini, sedang dibangun satu radar cuaca di Merauke.

"Di Papua Barat belum punya radar cuaca. Untuk Manokwari, dipantau dengan radar yang ada di Biak, karena daya jangkau radar sampai 300 kilometer," ungkap George.

Seharusnya, di Papua Barat punya minimal satu radar cuaca, yang dipasang di Bandara Sorong, Dominique Eduard Osok, yang mampu menjangkau sampai Maluku Utara dan Kaimana. Rencananya, radar itu akan dipasang dua tahun lagi, karena dana yang dibutuhkan mahal, sampai miliaran Rupiah.

Radar cuaca akan membantu pihak bandara mengetahui dan memprediksi cuaca dalam hitungan jam, bukannya prakiraan harian. Data cuaca itu akan memudahkan maskapai penerbangan dan pilot memutuskan perjalanannya.

Sebab, data cuaca yang diolah adalah kondisi cuaca pada rute perjalanan pesawat. Minimal, tambah George, di tanah Papua memiliki lima radar cuaca, yang ditempatkan di Jayapura, Biak, Merauke, Sorong, dan Timika. Kelima radar akan menjangkau kondisi cuaca di seluruh wilayah di Papua. Lokasi itu dipilih karena kondisi medannya rawan dan kerap terjadi perubahan cuaca secara tiba-tiba.