Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Sakit, Nasabah Balicon Ngamuk

Kompas.com - 14/06/2011, 18:21 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Sekitar seratus nasabah Balicon yang menjadi korban asuransi ilegal tersebut mengamuk di ruang sidang Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (14/6/2011).

Mereka kesal lantaran sidang kasus Balicon dengan terdakwa komisaris, Made Paris Adnyana kembali ditunda untuk kesekian kalinya, dengan alasan yang bersangkutan sakit.

Setelah Hakim mengetuk palu dan memutuskan menunda sidang dengan agenda pledoi ini, ratusan nasabah balicon yang memenuhi ruang sidang langsung berteriak dan mengumpat karena merasa tidak puas.

“Tunjukkan, mana dokternya kalau dia memang sakit. Pasti ini ada kongkalingkong,” teriak salah seorang nasabah yang tak percaya terdakwa sakit.

Para nasabah yang rata-rata kehilangan uang di atas Rp 100 juta ini kemudian mendatangi pengacara terdakwa, Nengah Kastawan. Anehnya, saat ditanya soal kondisi kliennya, Kastawan justru tidak mengetahui kalau kliennya sedang sakit.

"Dekat-dekat ini kami memang tidak pernah berkoordinasi sehingga kami tidak tahu jika terdakwa sedang sakit,” kilah Kastawan yang dikepung nasabah. "Anda mau uangnya saja. Tahu tidak, yang dipakai bayar itu uang kami,” celetuk salah seorang nasabah emosi, sambil menunjuk-nunjuk wajah Kastawan.

Tak hanya pengacara, hakim dan jaksa pun tak luput dari umpatan massa karena dianggap sengaja menunda-nunda sidang. Beruntung puluhan anggota Dalmas Polresta Denpasar yang disiagakan mampu mengendalikan massa dari tindakan tindakan anarkis.

Massa mengancam akan mendatangi langsung Lapas Kerobokan Denpasar untuk melihat langsung kondisi Made Paris, apakah sakit atau hanya berpura-pura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com