Bupati Flotim Diharapkan Segera Dilantik

LARANTUKA, KOMPAS.com — Pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati Flores Timur periode 2011-2016 di Nusa Tenggara Timur diharapkan tak lewat dari 30 Juni 2011.

"Jadwal sudah disusun, pelantikan pada tanggal 30 Juni. Nama bupati dan wakil terpilih juga sudah kami sampaikan ke DPRD. Kami mengharapkan selanjutnya DPRD segera mengusulkan ke menteri dalam negeri lewat gubernur untuk pengesahan dan pengangkatan bupati definitif," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Flores Timur Aloysius Kene Masan, Rabu (8/6/2011), yang dihubungi dari Ende, Flores.

Sesuai dengan rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat KPU Flores Timur, Senin (6/6/2011) lalu, pasangan Yoseph Lagadoni Herin (mantan Wakil Bupati Flores Timur periode 2005-2010)-Valentinus Tukan dari koalisi Soga Naran Lewotana (Sonata), yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan sejumlah partai politik lainnya meraih suara tertinggi, yakni 38.850 suara (35,98 persen). Pasangan ini yang ditetapkan menjadi bupati dan wakil bupati terpilih Flores Timur.

Yoseph-Valentinus telah mengalahkan lima pasangan calon lainnya, yakni Simon Hayon (mantan Bupati Flores Timur periode 2005-2010)-Fransiskus Diaz Alffi (paket Mondial), Felix Fernandez-M Ismail Arkiang, Hironimus Semau Johny Odjan-Ludin Lega, Yeremias Bunganaen-Kristoforus Keban, dan Yosep Yulius Diaz-Markus Amalebe Tokan.

Sebelumnya, Pilkada Flores Timur sempat mengalami hambatan, yang semula dijadwalkan pada 3 Juni 2010, tetapi ditunda karena mencuat konflik akibat KPUD mencoret Mondial. Pasangan ini dinilai tak memenuhi syarat verifikasi.

Mondial lalu menggugat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kupang, dan pasangan ini memenangi gugatannya. Namun, setelah Mondial diakomodasi, pemilihan yang diundur pada 17 Maret 2011 tak bisa juga dilaksanakan karena dana untuk kelanjutan tahapan pilkada sebesar Rp 9,8 miliar oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur terlalu mepet dicairkan, yakni pada 10 Maret 2011. Hingga akhirnya jadwal pemilihan diundur pada 31 Mei 2011.