Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawang Gajah Harus Bisa Bahasa Inggris

Kompas.com - 03/06/2011, 21:11 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.Com — Pusat Konservasi Gajah  Provinsi Riau mewajibkan para pawang gajah (mahot) belajar bahasa Inggris, untuk mempromosikan pelestarian satwa itu kepada turis mancanegara.

"Supaya mahot kita bisa lebih komunikatif kepada turis bule  yang datang ke sini," kata Kepala Pusat Konservasi Gajah (PKG) Riau Muslino di Minas, Jumat (3/6/2011).

Ia mengakui, kendala penguasaan bahasa dari mahot bisa memengaruhi pelayanan terhadap turis yang berkunjung. Ia berharap para mahot bisa memberikan penjelasan yang cukup detail mengenai gajah dan habitatnya.

"Misalnya, menjelaskan perbedaan yang mudah antara gajah jantan dan betina kepada turis asing," ujar Muslino.

Selain itu, ia berharap dengan penguasaan bahasa asing bisa dihindari kesalahpahaman turis asing dalam melihat cara pemeliharaan gajah di PKG Riau. Ia mencontohkan, setiap mahot mampu menjelaskan penggunaan rantai untuk gajah dimaksudkan untuk keamanan semata, dan tidak untuk menyiksa satwa.

"Supaya pesan benar-benar disampaikan dan tak terjadi salah persepsi," ujarnya.

Muslino menambahkan, sebanyak 33 pegawai di PKG, termasuk mahot, kini wajib mengikuti les bahasa Inggris di tempat itu. Lokasi belajar juga berpindah-pindah, seperti dilakukan di lapangan terbuka agar suasana tetap santai dan tak membuat jenuh. "Les ini juga gratis," ujarnya.

PKG Riau di Minas kini memelihara 23 gajah sumatera (Elaphas maximus sumatranus) yang sebelumnya hidup liar dan beberapa di antaranya sempat berkonflik dengan manusia. Lokasi PKG berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Pekanbaru.

PKG menjadi salah satu daya tarik wisata karena menyajikan atraksi pada musim liburan. Selain itu, warga bisa melihat kawanan gajah itu berlatih atraksi setiap hari Selasa dan Sabtu. Tiket mengendarai gajah jinak itu juga relatif murah, yakni Rp 5.000 per orang.

Sumber: ANTARA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com