Mobil Bupati Bener Meriah Diberondong

 BANDA ACEH, KOMPAS.com — Mobil Bupati Bener Meriah, Aceh, Tagore Abubakar ditembak sejumlah orang saat melintasi jembatan di Desa Uning, Simpang Teritit, Bener Meriah, Rabu (1/6/2011) malam.

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang.

Saat dihibungi Kompas.com, Kamis (2/6/2011), Tagore Abubakar mengaku masih trauma dan shock atas penembakan yang tak terduga itu. Hingga Kamis siang, Tagore memutuskan tidak keluar dari pendopo dan menunggu perkembangan pengusutan dari pihak kepolisian.

Tagore Abubakar mengatakan, penembakan itu terjadi ketika ia pulang dari Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, menuju pendopo kediamannya di Redelong, Kabupaten Bener Meriah. Bupati melakukan perjalanan tanpa diiringi mobil pengawal dan patroli.

Penembakan terjadi saat mobil dengan nomor polisi BL 1 YA melintas di ujung jembatan di Desa Uning.

"Tembakan pertama kami terima saat sudah masuk jembatan. Saya sangat terkejut. Ketika sampai ke ujung akhir jembatan, ada tembakan kedua yang menembus kaca depan dan samping kiri mobil. Alhamdulillah tidak mengenai saya dan sopir saya,"  ujar Bupati.

Tagore Abubakar mengatakan, pelaku menggunakan dua mobil yang diduga jenis Toyota Avanza. Dari suara tembakan yang terdengar, Tagore memperkirakan pelaku menggunakan senapan laras panjang.

"Pelakunya tak begitu jelas terlihat oleh saya karena suasana jalan sepi dan gelap,” katanya.

Tagore Abubakar mengaku belum mengetahui motif penembakan yang menimpanya. "Selama ini saya tidak merasa punya masalah dengan siapa pun dan juga tidak pernah menerima ancaman ataupun teror dalam bentuk apa pun,” katanya.

Saat ini polisi terus melakukan pengusutan terhadap pelaku penembakan yang menimpa Bupati Bener Meriah itu. Belum ada keterangan hasil penelusuran dari pihak kepolisian.