Hujan 2 Jam, Semarang Banjir Selutut

SEMARANG, KOMPAS.com — Diguyur hujan lebat selama dua jam, pusat kota Semarang direndam banjir. Hujan yang turun hari Selasa (31/5/2011) mulai pukul 14.00 dan reda sekitar pukul 16.00 mengakibatkan kawasan pusat kota terendam.

Pemandangan itu dapat disaksikan di kawasan Simpang Lima, perumahan Erlangga, perkampungan Pekunden, Pleburan, Kampungkali, hingga Pasar Johar dan Bubakan yang terendam hingga setinggi lutut orang dewasa.

Menurut Sugiyanto, salah seorang pedagang, banjir kali ini diduga karena drainase belum ditata ulang. "Dibanding banjir yang dulu, kali ini luar biasa. Gerobak saya sampai ambruk dan saya kaget. Biasanya cepat surut, tapi ini kok lama enggak surut," kata Sugiyanto.

Dalam performa APBD Pemerintah Kota Semarang 2011, anggaran untuk penanganan drainase mencapai lebih kurang Rp 80 miliar. Menurut anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono, diloloskannya anggaran tersebut diharapkan mampu membebaskan Semarang dari banjir dan rob.

"Dengan anggaran yang ada, ditambah bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat, seharusnya mampu menata drainase agar lebih baik," kata Agung. Khusus kawasan Simpang Lima saja tahun ini mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Tengah hingga Rp 8 miliar.