Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama Bubuk Buah Serang Kakao NTT

Kompas.com - 24/05/2011, 14:02 WIB

BORONG, KOMPAS.com - Hama Bubuk Buah serang Kakao milik petani di seluruh Desa Komba, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hama Bubuk Buah menyerang buah kakao dalam tahun 2011 ini sehingga panenan Kakao menurun dibanding dengan tahun sebelumnya. Petani di desa Komba dan di seluruh wilayah Kecamatan Kota Komba sangat terganggu dengan hama ini.

"Penyakit Bubuk Buah menyerang buah Kakao sehingga penghasilan Kakao tahun ini sangat menurun dibanding tahun sebelumnya," Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Komba, Stefanus Anggal didampingi petani Robert Tifoon dikebunnya, Selasa (23/5/2011).

Anggal mengakui semua tanaman Kakao milik petani di Desa Komba juga di desa lain di wilayah Kecamatan Kota Komba mengalami hal yang sama di mana buah kakao sangat rusak akibat diserang hama tersebut.

"Tahun 2010 lalu, hasil Kakao di kebun saya seluas satu hektar sebanyak dua ton, tapi tahun ini menurun sekali yakni 1,5 ton. Saya sangat terganggu dengan hama Bubuk Buah yang menyerang Kakao. Bahkan petani di seluruh desa Komba menyampaikan keluhan kepada saya sebagai ketua kelompok Tani," jelasnya.

Anggal mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui dinas terkait diminta segera mengatasi Hama ini dan secepatnya menanggulangi pemberantasan penyakit yang sudah sangat mengganggu petani. "Semua masyarakat mengeluhkan hama Bubuk Buah Kakao di seluruh kebun petani,"ungkapnya.

Sementara Tifoon menjelaskan, di kebunnya juga mengalami gangguan yang sama terhadap buah Kakao yakni Penyakit Bubuk Buah. Hama ini menyerang buah Kakao sehingga menimbulkan kerusakan dan isi dari buahnya hancur

"Saya berkunjung di kebun Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Komba untuk melihat buah Kakao yang rusak akibat diserang Hama. Saya juga menyampaikan keluhan melalui Ketua Kelompok tentang Hama yang menimba buah kakao milik petani," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com