Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Keras dan Istighosah Tiga Bulan

Kompas.com - 18/05/2011, 00:03 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Sekolah dengan fasilitas terbatas bahkan banyak kekurangan, mampu membuat semua muridnya lulus ujian nasional tahun ini.

Itu yang diraih murid-murid SMA Information Technology (IT) Ulil Albab di Desa Brumbungan, Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. SMA yang hanya memiliki dua ruang kelas, satu ruang kelas meminjam ruang lain, dengan murid kelas tiga 25 orang, semuanya lulus ujian nasional.

Tak cuma lulus 100 persen. Seorang siswi SMA itu, Najmi Nurul Imamah, meraih nilai tertinggi di dengan nilai 8,9. Adapun nilai terendah di sekolah itu 7,8. Rata-rata nilai murid di SMA itu delapan. Ke-25 murid itu yang terdiri atas 10 siswa dan 15 siswi.

Total murid di SMA IT Ulil Albab sebanyak 60 orang. Mereka menempuh pendidikan di bangku SMA selama tiga tahun dengan fasilitas seadanya. Saat Kompas.com mengunjungi sekolah itu Selasa (17/5), terlihat kondisi dan fasilitas sekolah yang terbatas.

Pintu  kelas, misalnya, tak memiliki daun pintu, jendela tanpa kaca, dan dinding kelas yang belum dicat. Namun kKondisi itu tak membuat para murid kendor semangatnya dalam belajar.

Menurut Abd Raziq, Kepala SMA IT Ulil Albad, jauh sebelum pelaksanaan ujian nasonal (UN) pihaknya menggembleng muridnya dengan keras agar lulus, di antaranya dengan mendatangkan seorang guru khusus. Buku-buku LKS dan soal-soal pada UN sebelumnya juga dipelajari sampai tuntas.

Selain itu, Abd Raziq dan 23 guru lainnya menggunakan cara lain demi kesuksesan Unas. "Sebelum UN dilakukan pada 18-21 April, para murid dan wali murid melakukan istighosah setiap hari selama tiga bulan. Kebetulan SMA-IT ini kan berada di lingkungan Ponpes Ulil Albab, jadi hampir tiap hari kita istighosah di pondok," ungkap Raziq (26), kepala SMA termuda di Kabupaten Probolinggo.

Belajar keras dan istighosah dirasa kurang lengkap oleh Raziq dan para guru. Fathul Qorib, seorang guru di SMA itu, mengisi pensil yang akan digunakan para murid sebelum UN. Ke-25 pensil oleh Fathul dibacai salawat ribuan kali dan Surat Al-Fatihah tujuh kali.

"Al-hamdulillah, berkat usaha dan doa, seluruh murid SMA IT lulus 100 persen. Tahun depan, saya siap mengisi pensil dengan bacaan-bacaan doa untuk membantu murid lulus Unas," jelas Fathul yang mendampingi Abd Raziq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com