Seorang Kakek Kritis Kena Ledakan Bom

SUMENEP, KOMPAS.com - Nasib sial menimpa Murahba (60) warga Dusun Jurgang, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Saat hendak pergi ke ladangnya, tiba-tiba ia kerkena letusan sebuah bom.

Akibatnya, ia mengalami luka parah di bagian mulut, lengan dan tangan kiri luka bakar, serta pinggang. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit daerah setempat, oleh warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut.

Ashari, Kepala Desa Juruan Laok menuturkan, Murahba diduga menjadi korban lemparan bom oleh orang yang tak dikenal. "Bunyi ledakannya sampai radius 2 kilometer. Bahkan kaca dan genting rumah warga ada pecah karena terkena percikan batu akibat ledakan," kata Ashari.

Beberapa saat kemudian, aparat kepolisian dari Polres Sumenep langsung menutup tempat kejadian perkara (TKP) dengan memberikan garis polisi untuk melakukan olah TKP.

Kepala bagian Ops Polres Sumenep, Komisaris Polisi Edy Purwanto menjelaskan, pihaknya belum mampu memastikan motif ledakan tersebut. Namun diprediksi bahan peledak itu bondet, sejenis bom ikan yang biasa digunakan nelayan.

Polisi sudah memeriksa satu orang saksi yang mengetahui kejadian pertama kali. Belum bisa dipastikan, apakah ada pelaku yang sengaja melakukan peledakan atau ada faktor lain.

Sementara, kondisi korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit daerah setempat. Kondisi terakhir korban masih krtitis. Beberapa sanak famili korban histeris melihat kondisi kakek renta tersebut.

Kibtiya, salah satu famili korban menuturkan, kakeknya pamit berangkat memotong rumput di ladangnya. Tapi beberapa saat kemudian terdecngar kabar kalau kakeknya terkena bom dan sudah dilarikan ke rumah sakit.