Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Mangrove agar Punya Pantai

Kompas.com - 04/05/2011, 15:35 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Gelisah karena tak memiliki pantai, siswa-siswi Sekolah Alam Ar-ridho Semarang, Jawa Tengah, menanam mangrove. Mereka melakukan itu bersama petani mangrove yang tergabung dalam Biota Foundation, di Pulau Tirang Mangunharjo, Semarang, belum lama ini.

Andy Dwi Sakti, ST, koordinator kegiatan, menyebutkan, dengan menanam mangrove diharapkan mampu melahirkan tanah timbul akibat sedimentasi. Dengan sedimentasi, lama-lama Semarang akan punya pantai yang dapat dikunjungi sebagai obyek wisata.

"Apalagi kondisi Pantai Tirang saat ini masih perlu perhatian karena banyaknya tanah terkikis oleh abrasi air laut. Adanya penanaman mangrove ini diharapkan dapat mengurangi abrasi," katanya, Rabu (4/5/2011).

Sururi, Ketua Petani Mangrove Biota Foundation, yang menjadi perintis penanaman Manrove di Mangunharjo, menyebutkan, lebih dari 161 hektar lahan pantai berubah menjadi laut. Hal itu mengancam kelangsungan hidup masyarakat pesisir Pantai Mangunharjo.

"Kedatangan murid-murid sekolah, sangat membantu kami untuk mengembalikan kondisi sebagaimana mulanya, dengan cara membantu menanam mangrove yang telah kami biakkan," kata Sururi.

Hutan mangrove mempunyai banyak fungsi baik dari segi fisik, biologi maupun ekonomi. Secara fisik mangrove berfungsi dalam peredam angin badai dan gelombang, pelindung dari abrasi, penahan lumpur, dan perangkap sedimen. Oleh karena itu, petani setempat selalu berupaya melakukan pembibitan mangrove dan menanamnya agar senantiasa bisa melakukan reboisasi di pantai.

Susanti, S.Si, Kepala SMP Ar Ridho Semarang, yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/5) menuturkan, sebagai sekolah yang menggunakan metode alamiah, pihaknya melakukan pembelajaran langsung dari alam. Pembelajaran itu bukan sekedar tentang pantai, mangrove, dan biota laut, juga tentang sosialisasi kepada masyarakat pantai.

"Akan kita jadikan kegiatan ini sebagai kegiatan teratur. Ini bukan sekedar pembelajaran bagi murid, namun juga bagi guru," katanya.

Di bawah terik matahari yang menyengat dan badan basah kuyup penuh lumpur, para siswa tetap terlihat semangat dan antusias menanam mangrove. "Wow, seru banget! Selain bisa melakukan sesuatu untuk lingkungan, buatku juga bisa memuaskan kerinduanku sama sekolah alam Ar-Ridho." kata Putri (14 th), alumni Sekolah Alam Ar Ridho yang menjadi salah satu peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com