Osama Tewas, Bali Diminta Waspada

DENPASAR, KOMPAS.com — Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta warga Bali waspada pasca-tewasnya pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, di tangan militer Amerika Serikat.

Prediksi para pengamat teroris bahwa akan ada balas dendam dan aksi anti-Amerika di seluruh dunia perlu diwaspadai, khususnya di Pulau Dewata yang menjadi salah satu tujuan utama pariwisata dunia.

"Waspada, kerja sama dengan Babinkamtibmas. Yang pertama, kalau ada yang aneh-aneh, segera dilaporkan, jadi ekstra hati-hati," tegas Pastika seusai kegiatan penyampaian program-program prioritas Provinsi Bali di Taman Budaya Bali, Selasa (3/5/2011).

"Namanya early detection dan early warning, deteksi dini dan peringatan dini, tolong diperhatikan," ujar mantan Kepala Polda Bali ini.

Penertiban penduduk liar menjadi salah satu langkah Pemerintah Provinsi Bali untuk mencegah masuknya teroris ke Bali. Pastika tak ingin dua ledakan bom tahun 2002 dan 2005 yang meluluhlantakkan Kuta terulang kembali.

"Lebih dari 300.000 orang datang ke Bali dalam tiga tahun terakhir. Itu yang punya KTP Bali, belum lagi yang belum. Oleh karena itu, saya minta waspada," imbau Pastika.