Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Berebut Lahan, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 14/04/2011, 09:32 WIB

BULUKUMBA, KOMPAS.com — Hanya gara-gara memperebutkan batas lahan kebun, satu keluarga bentrok hebat di lahan kebunnya di lingkungan Kaluku Lohe, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (13/04/2011) malam.

Dari peristiwa tersebut, satu orang bernama Sawaling (60) tewas. Sawaling tewas akibat luka di leher. Adapun dua orang lainnya, yakni Rustan (20) dan bapaknya, Mustaming (56), masing-masing mengalami luka sobek di bagian lututnya dan luka di bagian belakang leher dan tangannya.

Baik pelaku maupun korban masih merupakan saudara ipar. Data yang berhasil dihimpun Kompas.com dari aparat kepolisian setempat menyebutkan, korban dan pelaku yang masih satu keluarga ini memperebutkan lahan kebun yang telah dibagikan oleh orangtua istri-istri mereka.

Kejadian bermula ketika batas lahan kebun kelapa ditanami jagung oleh Anira, istri Mustaming. Sawaling langsung menegur adik iparnya itu. Namun, Anira tidak terima teguran korban dan memanggil suaminya, Mustaming, dan anaknya, Rustan, sehingga terjadi perkelahian.

Secara terpisah, Rustan saat mendampingi bapaknya yang tergolek lemas di ruang UGD mengatakan, perkelahian diawali setelah Sukamawati, anak pamannya, melempari dia dengan senjata tajam berupa parang hingga melukai lututnya. Akibatnya, percekcokan dan perkelahian pun tak terhindarkan.

"Memang ada perebutan batas lahan kebun, tapi mereka yang mulai menyerang dengan melempari saya menggunakan parang," urai Rustan sambil memperlihatkan luka sobek di lututnya.

Hingga saat ini, aparat kepolisian, baik dari Polsek Kajang maupun Mapolres Bulukumba, masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, jenazah Sawaling baru akan dikebumikan pada Kamis (14/4/2011), tidak jauh dari rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com