KINSHASA, KOMPAS.com — Pesawat terbang yang mengangkut para staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (4/4/2011), jatuh di Kongo dan pecah menjadi dua.
Semula, menurut juru bicara PBB urusan penjagaan perdamaian, Nick Birnback, korban tewas mencapai 10 orang dan bisa pula bertambah.
Namun, beberapa menit lalu, pejabat bandar udara Kongo memastikan bahwa korban tewas mencapai 26 orang. Penyebab kecelakaan pesawat itu belum diketahui.
Misi PBB di Kongo, biasa disingkat MONUSCO, melibatkan lebih dari 19.000 personel penjaga perdamaian. Misi itu bertujuan melindungi warga sipil dari kekerasan, termasuk semua bentuk kekerasan seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.