Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan di Kalimantan Ganggu Distribusi Barang

Kompas.com - 30/03/2011, 03:20 WIB

Pontianak, Kompas - Jalan rusak di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah, membuat distribusi barang terganggu. Di pedalaman Kalimantan Barat, gangguan distribusi bahkan telah membuat harga bahan pokok cenderung tinggi.

Kerusakan jalan di Kalimantan Barat (Kalbar) paling banyak terdapat di poros Pontianak-Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, yakni di sejumlah titik antara lain ruas Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya-Tayan, Kabupaten Sanggau; Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu-Nanga Badau.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Pengusaha Ekspedisi, Logistik, dan Forwarder Indonesia (Gafeksi) Kalbar, Retno Pramudya, di Pontianak, Senin (28/3) lalu, menyebutkan, banyaknya jalan yang rusak menyebabkan perusahaan ekspedisi sering terlambat mengirim barang. ”Kadangkala ada kendaraan yang terguling melintang di tengah jalan rusak, sehingga pengiriman terlambat,” katanya.

Sintang dapat ditempuh 10 jam perjalanan darat dari Pontianak, sedangkan Kapuas Hulu 18 jam. Jika ada kendaraan terguling karena buruknya jalan, kendaraan pengangkut bahan makanan dari Pontianak tiba di Kapuas Hulu setelah empat hari.

Kondisi itu berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok di pedalaman Kalbar. Warga Kelurahan Hilir Kantor Putussibau, Kapuas Hulu, Ramadanul Hikmah (35), mengatakan, harga minyak goreng Rp 13.500 per liter, sedangkan beras per karung ukuran 15 kilogram Rp 175.000.

Perbaikan tambal sulam

Di Kalimantan Selatan, kerusakan jalan juga terjadi di sejumlah lokasi. Perbaikan yang dilakukan pun masih tambal sulam, sehingga jalan cepat rusak parah. Perbaikan jalan Trans-Kalimantan di daerah Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, misalnya, dilakukan dengan menguruk kerusakan menggunakan pasir dan kerikil. Setelah beberapa hari diperbaiki, kondisi permukaan jalan kembali bergelombang.

Senin kemarin, pengurukan sudah dilakukan antara lain di Anjir Muara, Anjir Muara Kota, Anjir Muara Kota Selatan, dan Baringin Jaya. Sejumlah pekerja mengaku tidak mengetahui kapan perbaikan menggunakan aspal akan dilakukan.

Kerusakan jalan Trans-Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin dengan Palangkaraya di Kalimantan Tengah, sudah terjadi sejak lama. Kerusakan yang sama terdapat di Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng.

Sugianoor, sopir salah satu ekspedisi yang melayani rute Banjarmasin-Palangkaraya, menuturkan, kerusakan makin parah. ”Apalagi musim hujan ini, semakin sulit berjalan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com