Disangka Bom, Ternyata Tas Milik Turis

DENPASAR, KOMPAS.com - Polda Bali memastikan dua buah tas mencurigakan yang ditemukan di depan toko kerajinan Jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan, Kuta, Bali, Senin (21/3/2011) pagi tadi tidak mengandung bahan peledak.

Di dalam tas tersebut ditemukan paspor seorang wisatawan asing asal Amerika Serikat bernama David McCleden yang diduga sebagai pemilik kedua tas yang sempat membuat heboh ini.

"Kita belum tahu kenapa barang yang bersangkutan tertinggal, sampai dilakukan pemeriksaan sama sekali tidak ada unsur-unsur bahan peledak," kata Kepala bidang Humas Polda Bali, Kombes Gede Sugianyar Dwi Putra saat memberi keterangan pers kepada wartawan di Mapolda Bali, Senin (21/3/2011) siang tadi.

Selain paspor, tas tersebut juga berisi barang-barang pribadi milik McCleden seperti celana renang, handuk, bedak, kaus kaki, dan kaca mata. "Ini murni barang-barang kebutuhan personal dari yang bersangkutan," tegas Sugianyar.

Temuan benda mencurigakan ini merupakan kali kedua setelah Sabtu lalu juga ditemukan sebuah karung yang berisi kawat dan tang di Kabupaten Gianyar. Namun, sejauh ini tak ada yang mengandung unsur-unsur bahan peledak.

"Ada kecemasan, kehati-hatian ketika melihat barang-barang mencurigakan. Itu sudah sesuai prosedur, sudah benar masyarakat melapor dan Gegana sebagai ahli yang bertindak," tandas Sugianyar.

Sampai saat ini tas yang ditemukan oleh karyawan toko Ebano di depan Lapas Kelas II A Kerobokan, masih berada di Markas Brimob Polda Bali. Polisi tengah berusaha melacak alamat David McCleden yang diperoleh dari identitas yang tertinggal di dalam tas.

Baca Juga: Bupati Pidato, Camat Tonton Video Porno