Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Terbongkar Jaringan Narkoba Lapas

Kompas.com - 17/03/2011, 22:49 WIB

BADUNG, KOMPAS.com — Setelah minggu lalu jaringan peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Narkotika Nusakambangan terbongkar, kali ini Polres Badung, Bali, juga membongkar sindikat jaringan narkoba yang diduga melibatkan narapidana di dalam LP Karangasem, Bali. Keenam tersangka sindikat narkoba yang ditangkap pada Rabu (16/3/2011) ini mengaku mendapat 14 paket narkoba jenis sabu dari dua narapidana di LP Karangasem bernama Kadek Ari dan Brahmana Bagus Langlang Buana.

Keenam tersangka, yaitu Komang Ayu Komala Dewi, Komang Kantun, Wayan Darma, Nyoman Agus Rupawan, Ayu Krisna, dan Ayu Eka Krisnawati, ditangkap secara terpisah. Awalnya polisi menangkap Ayu Krisna saat akan melakukan transaksi narkoba di Jalan Ratna, Denpasar. Dari tangan tersangka pertama ini polisi menyita barang bukti berupa dua paket sabu.

Dari informasi tersangka Ayu Krisna ini polisi kemudian membekuk tersangka kedua, Wayan Darma, di kawasan Teuku Umar, Denpasar, dan mengamankan delapan paket sabu. "Dari hasil interogasi petugas, Wayan Darma mengaku mendapat paket narkoba dari seorang napi di LP Karangasem bernama Kadek Ari," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP Ketut Soma Adnyana, Kamis (17/3/2011).

Tersangka ketiga yang diciduk adalah Nyoman Agus Rupawan. Dari pria yang biasa disapa Bayan ini polisi menyita tiga paket sabu. Ketiga tersangka terakhir, yakni Ayu Eka Krisnawati, Komang Ayu, dan Komang Kantun, ditangkap saat tengah menggelar pesta narkoba di sebuah kamar Jalan Sedap Malam, Denpasar. Dari tangan ketiganya polisi menyita tiga paket narkoba dan dua alat isap atau bong.

"Mereka ini jaringan. Tersangka Bayan ini kalangan pengedar dan kurir narkoba. Dia mendapat perintah dari Langlang dengan cara mengambil narkoba dengan sistem tempel," jelas Soma Adnyana. Sistem tempel yang dimaksud adalah antara kurir dan pengedar tidak pernah bertemu dan hanya bertransaksi via ponsel.

Yang mengejutkan, narapidana bernama Langlang Bhuana merupakan desersi polisi yang dibui karena berkali-kali terlibat kasus narkoba. Namun, Polres Badung masih akan melakukan penyelidikan secara intensif terhadap para tersangka sebelum berlanjut pada pemeriksaan kedua narapidana tersebut. "Itu kan hanya pengakuan. Jika ada bukti akan kita bon dan periksa," tegas Soma Adnyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com