Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Papua: Stop Teror terhadap Pers

Kompas.com - 14/03/2011, 04:35 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Menyikapi belum tuntasnya penyidikan atas kasus penikaman terhadap wartawan Vivanews di Jayapura, Banjir Ambarita, sejumlah wartawan dari berbagai media berunjuk rasa di Taman Imbi, Jayapura, Papua.

Selain mendesak polisi untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut, mereka juga menyerukan agar semua pihak menstop kekerasan dan teror terhadap wartawan.

Perlu diingat, lima bulan lalu, wartawan Jubi, Adriansyah Matrais, ditemukan meninggal. Jenazahnya ditemukan di sungai di pinggiran Kota Merauke. Hingga saat ini, kasus itu belum kunjung tuntas.

Ketika para wartawan yang berunjuk rasa diterima perwakilan DPR Papua, anggota Dewan Pers, Bekti Nugroho, mengatakan, ia percaya kemampuan Kepolisian Daerah Papua untuk menyelesaikan kasus-kasus itu.

Apalagi, tuturnya, polisi menyatakan komitmen mereka untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Ia meminta kepada DPR Papua untuk mendukung upaya para wartawan membangun demokrasi melalui pemberitaan dan penyampaian kabar kebenaran.

Anggota Komisi A DPR Papua, Ignatius Mimin, mengatakan, DPR Papua mendukung hal itu. Bahkan, DPR Papua telah mengirim surat kepada Kepala Polda Papua untuk mempercepat mengungkap dan menyelesaikan kasus penikaman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com