Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Lamongan Beli Gabah Rp 5,5 Miliar

Kompas.com - 12/03/2011, 05:12 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menganggarkan dana Rp 5,5 miliar dari APBD 2011 untuk membeli gabah petani di musim panen. Besaran dana pembelian gabah itu sama dengan anggaran tahun lalu dan disalurkan melalui Kantor Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan.

Kepala Bagian Humas dan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Lamongan Anang Taufik, Jumat (11/3/2011) menjelaskan, Kantor Ketahanan Pangan menangani dana Rp 3,5 miliar yang akan disalurkan melalui kelompok tani di desa. Sementara Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan mengelola Rp 2 miliar untuk disalurkan melalui koperasi.

Di Kantor Ketahanan Pangan sampai saat ini sudah ada 36 kelompok dari 36 desa di 14 kecamatan yang telah mengajukan untuk mendapat fasilitas pembiayaan tersebut melalui dana bergulir tersebut.

Kelompok yang mengajukan untuk menerima dana harus melalui verifikasi terlebih dahulu bersama Bank Daerah Lamongan sebagai lembaga penyalur. Kelompok yang tahun lalu tingkat pengembaliannya tidak bagus tentu tidak akan kembali menerima dana yang sama, ujarnya.

Koperasi yang mengajukan menerima dana juga harus diverifikasi dulu kelayakannya bersama Bank Daerah Lamongan. Masa pengembalian dana ketahanan pangan itu selama satu tahun anggaran dengan bunga ringan sebesar 6 persen per tahun.

Dari bunga 6 persen, 3 persen masuk sebagai pendapatan asli daerah (PAD), sementara 3 persen sisanya sebagai biaya administrasi serta untuk lembaga perbankan penyalur. Koperasi maupun kelompok tani penerima dana ketahanan pangan ini harus membeli gabah petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP).

”Dana ini diperuntukkan bagi petani untuk menjaga harga gabah agar tidak jatuh saat musim panen tiba dan petani masih bisa menikmati harga gabah yang layak,” ujar Anang.

Besar dana itu tidak sebanding dengan gabah hasil panen. Dinas Pertanian Kehutanan Lamongan tahun ini menetapkan sasaran luas panen padi mencapai 130.903 hektar dengan sasaran produksi ditetapkan sebesar 834.368 ton. Estimasi rata-rata produktivitas mencapai 6 ,359 ton per hektar.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan Mustakim Ari menyebutkan, pada musim tanam tahun lalu, produksi padi di Lamongan mencapai 857.000 ton dengan produktivitas 6,205 ton per hektar. Produktivitas selama 2010 turun sekitar 35.000 ton dibanding produksi tahun 2009 sebesar 892.613 ton. Pada musim tanam pertama tahun ini luas areal tanam padi sudah mencapai 70.325 hektar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com